17 November 2022

Waspada Modus Penipuan! Begini Cara Mengenali Website Palsu yang Mengatasnamakan Bank Lestari Bali (BPR)

Waspada Modus Penipuan! Begini Cara Mengenali Website Palsu yang Mengatasnamakan Bank Lestari Bali (BPR)

Sebagai pengguna aktif sosial media, kita wajib berhati-hati terhadap modus penipuan pinjaman online (pinjol) yang mengatasnamakan bank maupun karyawan bank, salah satunya adalah Bank Lestari Bali (BPR). Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengenali dokumen dan website yang digunakan dalam modus penipuan tersebut.

 

1. Akun dan Nomor Whatsapp Resmi

Nomor Whatsapp resmi dari Bank Lestari Bali (BPR) hanya di nomor 081999684000 dan akun Whatsapp resmi Bank Lestari Bali (BPR) sudah terverifikasi dengan centang hijau.

 

Akun Whatsapp Resmi Milik Bank Lestari Bali (BPR) merupakan Business Account, ada centang hijaunya dengan nomor 081999684000:

 

 

Akun Whatsapp Penipu:

 

Nomor HP berbeda dan tidak ada centang hijaunya:

 

2. Perhatikan Link Website

Berikut adalah link website resmi milik Bank Lestari Bali (BPR) dan yang dikelola oleh Bank Lestari Bali (BPR):

Website: www.bprlestari.com

Webpage yang dikelola Bank Lestari Bali (BPR):

depositogo.bprlestari.com

ringankancicilan.bprlestari.com

eform.bprlestari.com

 

Website Resmi Bank Lestari Bali (BPR):

 

Website Palsu:

 

 

3. Akun Sosial Media (Facebook)

Waspada terhadap akun-akun fanpage di Facebook yang mengatasnamakan Bank Lestari Bali (BPR). Bank Lestari Bali (BPR) hanya memiliki 1 (satu) fanpage resmi dengan nama BPR Lestari (dengan URL facebook.com/BankBPRLestari). Selain fanpage/URL tersebut, dapat dikatakan sebagai fanpage palsu.

 

Fanpage Resmi Bank Lestari Bali (BPR):

 

 

Fanpage Modus Penipuan:

 

 

4. Pemalsuan ID Card Karyawan dan Pencatutan Nama Karyawan

Modus berikutnya adalah dengan meyakinkan customer, seakan-akan yang menghubungi adalah karyawan Bank Lestari Bali dengan mengirimkan bukti kepemilikan ID card.

 

 

 

Berikut adalah contoh ID card yang digunakan dalam modus penipuan:

*Terlihat jelas bahwa ini EDITAN. Gambar ID card ditempel pada foto lanyard.

 

 

Oknum juga mencantumkan KTP palsu yang seolah-olah adalah karyawan Bank Lestari Bali (BPR). PERHATIKAN bahwa foto dalam KTP tersebut merupakan foto EDITAN pada bagian WAJAH.

 

Berikut adalah contoh pencatutan nama karyawan yang dilakukan dalam modus penipuan:

Oknum membuat KTP palsu yang mencatut nama karyawan Bank Lestari Bali (BPR) dan diduga mengambil foto karyawan dari sosial media. PERHATIKAN bahwa foto dalam KTP tersebut merupakan FOTO EDITAN.

 

Jika Anda menerima serangkaian Whatsapp yang menawarkan pinjaman online dengan aktivitas yang mencurigakan seperti meminta Anda mengisi link (bukan link resmi) dan meminta Anda untuk melakukan transfer sejumlah yang di muka, maka Anda perlu mencurigai aktivitas tersebut sebagai modus penipuan. 

 

INFORMASI PENTING : Cara Melaporkan Oknum-Oknum yang Melakukan Modus Penipuan

 

BERITA LAINNYA

Waspada Modus Penipuan! Begini Cara Mengenali Website Palsu yang Mengatasnamakan Bank Lestari Bali (BPR)

Dorong Pemuda untuk Berkegiatan Positif, Bank Lestari Bali (BPR) Dukung Kejuaraan Bola Voli Karang Taruna Pangestu Hayu

Salah satu pondasi terwujudnya Ajeg Bali adalah menyama braya atau semangat gotong royong yang tinggi. Hal inilah yang mendasari Bank Lestari Bali (BPR) mendukung kegiatan olahraga yang... Selengkapnya

Waspada Modus Penipuan! Begini Cara Mengenali Website Palsu yang Mengatasnamakan Bank Lestari Bali (BPR)

3 Tips Hemat Liburan Akhir Tahun di Bali

Sebentar lagi libur akhir tahun tiba. Sudah tahu mau berlibur ke mana pada akhir tahun ini? Yuk ke Bali aja!    Sudah bukan rahasia lagi bahwa Bali menjadi salah satu destinasi... Selengkapnya

Waspada Modus Penipuan! Begini Cara Mengenali Website Palsu yang Mengatasnamakan Bank Lestari Bali (BPR)

Bank Lestari Bali (BPR), Raih Predikat Bank Teraktif dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat dalam LPS Banking Award 2022

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan angka literasi keuangan masyarakat Indonesia masih terbilang rendah, yaitu 49,68% di tahun 2022. Meski angkanya mengalami... Selengkapnya