Chat dengan kami disini
Mengatur keuangan untuk bekal masa depan menjadi pondasi penting dalam kehidupan. Sayang sekali rasanya kalau pemasukan kita selalu dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masa kini.
Target, tekad dan konsisten adalah 3 hal utama yang harus kita punya. Namun, yang tak kalah penting ada beberapa ‘jurus jitu’ yang bisa dipraktikkan supaya keuangan pribadi di masa muda aman terkendali. Gimana caranya ya?
1. Pisahkan Rekening Tabungan dan Kebutuhan
Ini jurus paling basic ya. Pisahkan dana tabungan dan kebutuhan, supaya lebih mudah mengontrol pengeluaran. Hal ini juga menghindari kemungkinan dana tabungan kamu terpakai untuk kebutuhan bulanan.
2. Catat Pengeluaran Rutin
Penting untuk kamu mengetahui apa saja pengeluaran rutin bulanan. Sehingga kita bisa mengevaluasi apakah pemasukan kamu lebih besar atau lebih kecil dari pengeluaran.
Selain pengeluaran rutin, alangkah baiknya kalau kamu juga mencatat pengeluaran tahunan yang biayanya lumayan besar. Misalnya, pengeluaran servis motor 2 bulan sekali atau biaya mudik ke kampung halaman.
3. Cari Side-Job atau Buka Usaha
Untuk menambah pemasukan sekaligus mengasah skill, kamu bisa mulai mengasah skill dengan mencari pekerjaan sampingan ataupun mulai membuka usaha. Saat ini banyak pilihan pekerjaan freelance yang bisa kamu kerjakan di rumah.
Ingat! Ini adalah usaha atau pekerjaan sampingan, jadi jangan sampai mengganggu pekerjaan utama kamu ya.
4. Batasi Penggunaan Kartu Kredit
Gunakan kartu kredit untuk melakukan pembelian barang-barang konsumtif yang memang darurat perlu dimiliki, ataupun untuk berlangganan aplikasi tertentu.
Prioritaskan untuk membeli barang secara tunai agar mengurangi beban cicilan atau tagihan yang menumpuk. Jika masih bisa menunda pembelian, lebih baik menunda di bulan berikutnya. Pastikan kembali ke skala prioritas kebutuhan dibandingkan keinginan ya.
5. Pilih Produk Bank yang Tepat
Supaya jurus di point pertama terealisasikan, pilih jenis produk bank sesuai dengan penggunaannya. Misalnya tabungan untuk digunakan menyimpan dana rutin bulanan dan deposito untuk menyimpan dana cadangan yang memang tidak akan di pakai untuk keperluan rutin.
Tabungan kita gunakan agar mudah bertransaksi, deposito kita gunakan agar simpanan tidak terpakai untuk belanja dan mendapatkan bunga yang lebih tinggi. Dimasa pandemik ini kita bisa manfaatkan layanan deposito online misalnya DepositoGo dari BPRLestari Bali. Dengan DepositoGo segera kita bisa melakukan penempatan deposito secara online darimana saja kapan saja, tanpa perlu ke bank.
Rumah adalah salah satu Barang Kena Pajak (BKP) yang mana setiap transaksi serah terima akan terkena beberapa jenis pajak salah satunya adalah PPN. Nominal PPN Rumah pun cukup besar dengan... Selengkapnya
Bisnis franchise jadi salah satu jenis usaha yang paling diminati karena pelaku usaha tidak perlu membangun brand dari awal. Bisa dibilang, bisnis ini cocok untuk mereka yang ingin memiliki bisnis... Selengkapnya
Pada akhir tahun lalu, ramai wisatawan yang mengeluhkan tarif taksi Bandara Ngurah Rai yang sangat mahal. Tarifnya mencapai Rp 109.000 untuk jarak 4km saja (sumber: bali.tribunnews). Sementara... Selengkapnya
