Chat dengan kami disini
Kredit memang jadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan mendesak yang membutuhkan nominal besar. Tapi seringkali, ketika sudah mengisi form dan melampirkan semua dokumen yang dibutuhkan, pengajuan kredit malah ditolak.
Ada banyak faktor yang membuat pengajuan kredit ditolak dan hal ini sebenarnya bisa diatasi, lho! Ini dia alasan pengajuan kredit kita ditolak.
Mengapa Pengajuan Kredit Anda Ditolak?
Ada beberapa faktor yang membuat pengajuan kredit kita ditolak. Ini dia faktor-faktornya!
1. Skor Kredit Rendah
Skor kredit yang rendah sering menjadi alasan utama penolakan kredit. Bank atau lembaga keuangan biasanya melihat skor kredit sebagai indikator kemampuan Anda membayar pinjaman.
2. Rasio Utang yang Tinggi
Jika rasio utang Anda terhadap pendapatan (Debt-to-Income Ratio) terlalu tinggi, hal ini bisa menjadi tanda risiko bagi pemberi pinjaman. Rasio utang yang sehat adalah maksimal 30% dari gaji.
3. Dokumen Tidak Lengkap
Kurangnya dokumen penting, seperti slip gaji, laporan keuangan, atau dokumen identitas, bisa membuat pengajuan Anda ditolak.
4. Riwayat Kredit Buruk
Riwayat keterlambatan pembayaran atau kredit macet sebelumnya juga dapat memengaruhi keputusan pemberi pinjaman.
5. Penghasilan Tidak Mencukupi
Penghasilan Anda mungkin dianggap tidak cukup untuk memenuhi cicilan kredit yang diajukan.
Cara Mengatasi Penolakan Pengajuan Kredit
Ada beberpa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi penolakan pengajuan kredit Anda. Ini dia caranya!
1. Periksa Alasan Penolakan
Setelah pengajuan ditolak, mintalah penjelasan dari pihak pemberi pinjaman. Hal ini penting untuk mengetahui area mana yang perlu diperbaiki.
2. Perbaiki Skor Kredit Anda
Bayar tagihan tepat waktu dan cobalah untuk mengurangi penggunaan kartu kredit. Jangan mengajukan kredit baru dalam waktu dekat untuk menghindari banyaknya inquiry pada laporan kredit Anda.
3. Evaluasi Rasio Utang
Jika rasio utang terlalu tinggi, coba lunasi sebagian utang sebelum mengajukan kredit baru. Pastikan rasio utang terhadap pendapatan Anda berada di bawah 30%.
4. Lengkapi Dokumen Pendukung
Pastikan Anda mengumpulkan semua dokumen yang diminta, termasuk bukti penghasilan terbaru, laporan keuangan, dan identitas diri.
5. Ajukan Kredit yang Sesuai dengan Kemampuan
Pastikan jumlah pinjaman yang Anda ajukan sesuai dengan penghasilan dan kemampuan finansial Anda. Jangan memaksakan mengambil kredit dalam jumlah besar.
6. Pertimbangkan Alternatif Lembaga Keuangan
Jika satu lembaga keuangan menolak pengajuan Anda, pertimbangkan untuk mencoba lembaga lain. Beberapa bank atau institusi keuangan memiliki kriteria yang berbeda.
Jika pengajuan kredit Anda di Bank Umum mengalami penolakan, Anda bisa coba alternatif kredit BPR untuk memperbesar peluang pengajuan kredit Anda diterima. Salah satu kredit BPR yang bisa jadi pilihan adalah Kredit Multiguna Lestari.
Dengan bunga mulai 0.89% per bulan dan plafond kredit hingga Rp 5 miliar. Yuk ajukan Kredit Multiguna Lestari sekarang!
Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang. Sayangnya, di tengah tingginya harga rumah saat ini membuat banyak orang kesulitan membeli rumah sehingga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sering... Selengkapnya
Saat ini, para pekerja Indonesia mengalami permasalahan yang cukup kompleks mulai dari lapangan kerja yang sedikit hingga upah yang tidak sebanding. Untuk itu, bekerja di luar negeri bisa jadi... Selengkapnya
Investasi tanah kebun semakin diminati, terutama di kalangan investor yang ingin mendapatkan keuntungan jangka panjang. Selain dianggap lebih stabil dibandingkan instrumen investasi lainnya, tanah... Selengkapnya