17 February 2025

Pengajuan Kredit Ditolak? Ini Cara Mengatasinya!

Pengajuan Kredit Ditolak? Ini Cara Mengatasinya!

Kredit memang jadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan mendesak yang membutuhkan nominal besar. Tapi seringkali, ketika sudah mengisi form dan melampirkan semua dokumen yang dibutuhkan, pengajuan kredit malah ditolak. 

Ada banyak faktor yang membuat pengajuan kredit ditolak dan hal ini sebenarnya bisa diatasi, lho! Ini dia alasan pengajuan kredit kita ditolak. 

 

Mengapa Pengajuan Kredit Anda Ditolak?

Ada beberapa faktor yang membuat pengajuan kredit kita ditolak. Ini dia faktor-faktornya! 

1. Skor Kredit Rendah

Skor kredit yang rendah sering menjadi alasan utama penolakan kredit. Bank atau lembaga keuangan biasanya melihat skor kredit sebagai indikator kemampuan Anda membayar pinjaman.

 

2. Rasio Utang yang Tinggi

Jika rasio utang Anda terhadap pendapatan (Debt-to-Income Ratio) terlalu tinggi, hal ini bisa menjadi tanda risiko bagi pemberi pinjaman. Rasio utang yang sehat adalah maksimal 30% dari gaji. 

 

3. Dokumen Tidak Lengkap

Kurangnya dokumen penting, seperti slip gaji, laporan keuangan, atau dokumen identitas, bisa membuat pengajuan Anda ditolak.

 

4. Riwayat Kredit Buruk

Riwayat keterlambatan pembayaran atau kredit macet sebelumnya juga dapat memengaruhi keputusan pemberi pinjaman.

 

5. Penghasilan Tidak Mencukupi

Penghasilan Anda mungkin dianggap tidak cukup untuk memenuhi cicilan kredit yang diajukan.

 

Cara Mengatasi Penolakan Pengajuan Kredit

Ada beberpa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi penolakan pengajuan kredit Anda. Ini dia caranya! 

1. Periksa Alasan Penolakan

Setelah pengajuan ditolak, mintalah penjelasan dari pihak pemberi pinjaman. Hal ini penting untuk mengetahui area mana yang perlu diperbaiki.

2. Perbaiki Skor Kredit Anda

Bayar tagihan tepat waktu dan cobalah untuk mengurangi penggunaan kartu kredit. Jangan mengajukan kredit baru dalam waktu dekat untuk menghindari banyaknya inquiry pada laporan kredit Anda.

3. Evaluasi Rasio Utang

Jika rasio utang terlalu tinggi, coba lunasi sebagian utang sebelum mengajukan kredit baru. Pastikan rasio utang terhadap pendapatan Anda berada di bawah 30%.

4. Lengkapi Dokumen Pendukung

Pastikan Anda mengumpulkan semua dokumen yang diminta, termasuk bukti penghasilan terbaru, laporan keuangan, dan identitas diri.

5. Ajukan Kredit yang Sesuai dengan Kemampuan

Pastikan jumlah pinjaman yang Anda ajukan sesuai dengan penghasilan dan kemampuan finansial Anda. Jangan memaksakan mengambil kredit dalam jumlah besar.

6. Pertimbangkan Alternatif Lembaga Keuangan

Jika satu lembaga keuangan menolak pengajuan Anda, pertimbangkan untuk mencoba lembaga lain. Beberapa bank atau institusi keuangan memiliki kriteria yang berbeda.

 

Jika pengajuan kredit Anda di Bank Umum mengalami penolakan, Anda bisa coba alternatif kredit BPR untuk memperbesar peluang pengajuan kredit Anda diterima. Salah satu kredit BPR yang bisa jadi pilihan adalah Kredit Multiguna Lestari

 

Dengan bunga mulai 0.89% per bulan dan plafond kredit hingga Rp 5 miliar. Yuk ajukan Kredit Multiguna Lestari sekarang!


BERITA LAINNYA

Pengajuan Kredit Ditolak? Ini Cara Mengatasinya!

Kredit Mobil Bekas Tahun 2025, Apakah Masih Layak?

Mobil bekas tetap menjadi pilihan menarik bagi banyak orang yang ingin memiliki kendaraan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Namun, di tahun 2025, dengan perubahan tren otomotif, teknologi... Selengkapnya

Pengajuan Kredit Ditolak? Ini Cara Mengatasinya!

Tips Jual Beli Tanah Sesuai dengan Aturan yang Berlaku

Jual beli tanah adalah proses yang membutuhkan perhatian khusus karena melibatkan nilai aset yang besar dan aturan hukum yang kompleks. Memahami aturan jual beli tanah sangat penting agar transaksi... Selengkapnya

Pengajuan Kredit Ditolak? Ini Cara Mengatasinya!

10 Promo Menarik Spesial Imlek untuk Seluruh Nasabah Bank Lestari Bali (BPR)

Tahun 2025 merupakan tahun ular bagi astrologi Cina dab dalam kebudayaan Tionghoa, ular dianggap sebagai simbol kecerdasan, keberanian, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan dengan hati-hati.... Selengkapnya