Chat dengan kami disini
Setelah menyeleksi 382 aplikasi yang masuk dan melakukan survei terhadap 54 pemohon beasiswa Gen L ( Generasi Lestari) yang lolos kualifikasi, akhirnya BPR Lestari menetapkan 28 calon penerima beasiswa Gen L yang melaju ke tahap interview. Bertempat di Kantor Kas BPR Lestari WR Supratman lantai 2 pada (10/9), sesi interview tersebut menghadirkan tiga pewancara, yaitu Dra Ni Wayan Wirati (Kepala Bagian Kesejahteraan Mahasiswa) , Sri Nilawati,SH (staf bagian kesejahteraan Mahasiswa Udayana) dan Ni Luh Ketut Cita Rasmini (Kadiv HCM & Compliance BPR Lestari).
Setiap calon peneriman Gen L harus melewati sesi wawancara selama kurang lebih 30 menit. Para interviewer menggali kepribadian mereka dengan sejumlah pertanyaan detail seputar kehidupan pribadi, keluarga, prestasi, pendidikan, karir impian, hingga wawasan umum mereka. Dari 54 calon penerima beasiswa yang diwawancarai nantinya hanya akan dipilih 12 orang saja. Sang Ayu Nyoman Puspa Widyasari, salah seorang calon peneriman beasiswa Gen L yang telah mengikuti sesi interview mengaku sangat berharap mendapatkan beasiswa Gen L untuk membantu membiayai pendidikan tingginya di Jurusan Administrasi Negara, Fakultas FISIP Universitas Udayana. "Sebelumnya sempat tegang, tapi ternyata saat interview suasananya jauh lebih santai. Saya tahu program beasiswa Gen L dari guru saya di SMA 1 Tembuku Bangli, enggak ada salahnya untuk coba," ungkapnya
Gen L yang pada tahun 2015 memasuki angkatan ke-6 ini telah diinisiasi oleh BPR Lestari sejak tahun 2010. Setiap tahunnya, BPR Lestari bekerjasama dengan Universitas Udayana untuk mencari mahasiswa yang berprestasi secara akademis, namun memiliki keterbatasan dalam dana pendidikan. Lewat Gen L, BPR Lestari memberikan tunjangan pendidikan secara penuh hingga mahasiswa bersangkutan wisuda. Menariknya lagi, beasiswa ini bisa diraih oleh mahasiswa dari jurusan manapun di Universitas Udayana. "Hingga tahun 2014, kami telah merekrut sebanyak 58 penerima beasiswa Gen L. Mereka semua adalah mahasiswa yang secara akademis mempunyai prestasi yang membanggakan tetapi kurang mampu secara ekonomi,' ungkap Wahyu Sari Pande, selaku Public Relations Manager BPR Lestari. Wahyu Sari Pande juga mengungkapkan bahwa salah satu misi dari BPR Lestari adalah menjadi Force Of Good untuk pengembangan kehidupan sosial ekonoomi masyarakat Bali.
Atap rumah merupakan bagian penting yang melindungi seluruh bagian rumah dari berbagai cuaca ekstrem. Namun, seiring berjalannya waktu, atap rumah bisa mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan... Selengkapnya
Tren doom spending atau belanja impulsif saat merasa sedih atau cemas memang sedang marak belakangan ini. Menghadapi hal ini pun menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi generasi muda. Namun,... Selengkapnya
Letak geografis Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik membuatnya rentan mengalami bencana gempa bumi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk membangun rumah anti gempa. Ada... Selengkapnya