07 November 2024

Siapkan Dana Darurat atau Investasi Dulu? Simak Jawabannya di Sini!

Siapkan Dana Darurat atau Investasi Dulu? Simak Jawabannya di Sini!

Pernah bingung menentukan prioritas antara menabung dana darurat atau investasi dulu? Banyak orang yang merasa dilema dengan pertanyaan ini. Padahal, keduanya sama-sama penting untuk mencapai tujuan keuangan. Namun, manakah yang sebaiknya didahulukan?

 

Memahami Dana Darurat dan Investasi

Dana darurat adalah sejumlah uang yang disisihkan khusus untuk menghadapi keadaan darurat, seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis tak terduga, atau kerusakan properti. Dana ini berfungsi sebagai “bantal” finansial yang melindungi kita dari risiko keuangan yang tidak terduga.

Investasi, di sisi lain, adalah kegiatan menanamkan modal dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Investasi saham, investasi emas, dan reksadana adalah beberapa jenis investasi yang populer.

 

Dana Darurat atau Investasi, Mana Lebih Dahulu?

Meskipun investasi menjanjikan keuntungan di masa depan, dana darurat memiliki peran yang lebih mendesak. Beberapa alasan mengapa dana darurat harus diutamakan dibanding investasi. 

1. Keadaan darurat bisa terjadi kapan saja
Kita tidak pernah tahu kapan musibah akan menimpa. Dengan memiliki dana darurat, kita tidak perlu panik mencari pinjaman saat terjadi masalah keuangan.

2. Investasi memiliki risiko tinggi
Nilai investasi bisa naik turun. Jika kita menarik dana investasi saat pasar sedang turun, kita bisa mengalami kerugian.

3. Dana darurat memberikan ketenangan pikiran
Dengan memiliki dana darurat, kita bisa lebih tenang dalam menghadapi ketidakpastian hidup.

 

Tips Menyiapkan Dana Darurat
 
Beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk menyiapkan dana darurat sebelum memulai investasi. 

1. Tentukan jumlah yang ideal
Idealnya, dana darurat setara dengan 3-6 kali pengeluaran bulanan.

2. Simpan di tempat yang mudah diakses
Pilih rekening terpisah yang mudah dicairkan saat dibutuhkan.

3. Jangan gunakan untuk hal lain
Dana darurat hanya boleh digunakan untuk keadaan darurat seperti PHK, sakit, ataupun bencana alam

 

Setelah Dana Darurat Tercukupi, Baru Mulai Investasi

Setelah dana darurat sudah aman, Anda bisa mulai mengalokasikan sebagian penghasilan untuk investasi. Investasi saham, investasi emas, dan reksadana adalah beberapa pilihan yang bisa Anda pertimbangkan. Namun, pastikan Anda memilih jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda. 

Perlu diingat, dana darurat adalah fondasi keuangan yang kuat. Dengan memiliki dana darurat, Anda bisa lebih berani mengambil risiko dalam berinvestasi dan meraih tujuan keuangan jangka panjang.

Yuk mulai nabung dana darurat dari sekarang dengan Tabungan Sikaya. Nikmati bunga tinggi setara LPS Bank Umum supaya tujuan keuangan Anda jadi lebih cepat tercapai. Buka Tabungan Sikaya sekarang! 


BERITA LAINNYA

Siapkan Dana Darurat atau Investasi Dulu? Simak Jawabannya di Sini!

Lagi Ramai Soal Frugal Living, Apa Sih Maknanya?

Belakangan, jagat sosial media sedang ramai dengan pembahasan tentang frugal living dengan gaji Rp3.000.000 per bulan dan bisa membeli rumah serta mobil secara cash hanya dalam kurun waktu beberapa... Selengkapnya

Siapkan Dana Darurat atau Investasi Dulu? Simak Jawabannya di Sini!

Lebih dari 27.000 Pengguna, LestariDiskon Berkomitmen Dukung UMKM di Bali

LestariDiskon, sebuah platform penyedia diskon di berbagai merchant di Bali kini telah mencapai lebih dari 27.000 pengguna sejak dirilis pada tahun 2019.  Saat ini, LestariDiskon telah... Selengkapnya

Siapkan Dana Darurat atau Investasi Dulu? Simak Jawabannya di Sini!

Sambut Ulang Tahun Yang Ke-24, Bank Lestari Bali (BPR) Bagikan Total 3 Ton Beras untuk 37 Panti Asuhan di Bali

Rayakan Hari Ulang Tahun yang ke-24 Bank Lestari Bali (BPR) bagikan bantuan beras kepada 37 panti asuhan binaan yang tersebar di seluruh Bali. Total bantuan beras yang diberikan ini sebesar 3 ton... Selengkapnya