11 July 2018

Semester I 2018, BPR Lestari Catat Laba 95 Miliar

 Semester I 2018, BPR Lestari Catat Laba 95 Miliar

Memasuki Semester I tahun 2018, BPR Lestari mencatat perkembangan laba yang positif. Di akhir Juni ini, laba BPR Lestari mencatat angka Rp. 95 miliar. Kenaikan laba ini didorong oleh peningkatan penyaluran kredit BPR Lestari kepada nasabah. Hingga Juni 2018, BPR Lestari mencatatkan kredit sebesar Rp. 2,704 triliun, meningkat 11% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp.2,435 triliun di periode yang sama.

 

Memasuki pertengahan tahun 2018, penyaluran kredit mengalami penurunan baik dari sisi demandmaupun supply. “Ditengah pertumbuhan kredit bank yang kurang agresif, kami bersyukur masih bisa ekspansi lebih dari Rp. 269 miliar”, kata Pribadi Budiono, Direktur Utama BPR Lestari.

 

Kredit konsumtif menyumbang pertumbuhan kredit yang signifikan, dengan pertumbuhan mencapai 12%. Tumbuhnya sektor konsumtif ini didorong oleh keberhasilan program Easy KPR bunga 9,25%. “Semenjak diluncurkan, permintaan sektor KPR lumayan meningkat”, kata Pribadi lagi. Easy KPR merupakan program kredit kepemilikan rumah yang bekerjasama dengan puluhan pengembang perumahan di Bali.Dengan bunga KPR yang sangat kompetitif ini, menjadikan BPR Lestari satu-satunya BPR di Indonesia yang menjual bunga kredit yang sangat rendah. “Mungkin kami satu-satunya BPR yang menjual bunga kredit single digit”, tandasnya lagi. 

 

Sedangkan kinerja dana pihak ketiga juga mencatatkan tren positif, dariRp.3,015 triliun pada Juni 2017 menjadi Rp. 3,372 triliun di bulan Juni 2018. Peningkatan Rp. 357 miliar ini menunjukkan bahwa BPR Lestari menguasai 32% market share DPK BPR di Bali.                                           

 

Pertumbuhan yang solid dari sisi kredit dan dana pihak ketiga, mampu mendorong pertumbuhan asset BPR Lestari, dengan asset mencapai Rp. 4,562 triliun atau tumbuh Rp. 484 miliar (11,86%) year on year-nya dari posisi Rp. 4,078 triliun. Dengan asset sebesar Rp. 4,5 triliun, BPR Lestari menguasai 31% market share BPR di Bali.

 

BPR yang baru saja mengganti nama perseroan dari PT. BPR Sri Artha Lestari menjadi PT. BPR Lestari Bali ini, juga masih mempertahankan posisinya sebagai BPR terbesar kedua di Indonesia dari sisi asset. “Per Juli ini kami sudah resmi berganti nama. Tujuannya agar sama dengan afiliasi lainnya dan sejalan dengan visi dan misi PT. Lestari Capital sebagai holding company kami”, tambah Pribadi lagi. 

 

BPR Lestari Bali merupakan salah satu dari 6 afiliasi BPR Lestari di bawah Lestari Group. Saat ini Lestari Group sudah beroperasi di 6 propinsi yaitu, BPR Lestari (Denpasar - Bali), BPR Lestari Jatim (Malang –Jatim), BPR Lestari Jateng (Solo – Jateng), BPR Lestari Jabar (Bekasi – Jabar), BPR Lestari Banten (Tangerang – Banten), dan BPR Lestari Jakarta (Jakarta Barat –Jakarta).


BERITA LAINNYA

 Semester I 2018, BPR Lestari Catat Laba 95 Miliar

Jadi Nasabah Prioritas Harus Punya Tabungan Berapa? Cek Jawabannya Di Sini!

Mengantre di bank mungkin jadi salah satu aktivitas yang kurang disukai oleh banyak orang. Apalagi sampai membuat kita menunda pekerjaan karena ada urusan urgent yang hanya bisa diselesaikan di... Selengkapnya

 Semester I 2018, BPR Lestari Catat Laba 95 Miliar

4 Tipe Rumah yang Ideal untuk Pasangan Baru

Bagi pasangan baru, punya rumah sendiri tentu menjadi kesenangan tersendiri karena bisa merasa lebih mandiri dan merasa lebih punya banyak privasi. Bagi pasangan baru yang umumnya belum punya anak,... Selengkapnya

 Semester I 2018, BPR Lestari Catat Laba 95 Miliar

Punya Idle Fund Mengendap? Pakai Cara Ini untuk Mengelolanya

Pernah dengar istilah Idle Fund? Dana Idle adalah dana yang dimiliki perusahaan tapi tidak digunakan atau belum digunakan dalam waktu dekat. Jadi bisa dikatakan Idle Fund adalah dana yang masih... Selengkapnya