Chat dengan kami disini
Rayakan Hari Ulang Tahun yang ke-24 Bank Lestari Bali (BPR) bagikan bantuan beras kepada 37 panti asuhan binaan yang tersebar di seluruh Bali. Total bantuan beras yang diberikan ini sebesar 3 ton dan dibagikan secara bertahap pada Sabtu dan Minggu, 22-23 Juli 2023.
Pemberian bantuan ini terlaksana sebagai bagian dari program Lestari For Kids, yang secara rutin membagikan bantuan kepada anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Putu Yeni Jinarti selaku Direktur Kepatuhan Bank Lestari Bali (BPR) menjelaskan, kegiatan ini dilakukan secara rutin selama tiga bulan sekali yang mana kali ini bertepatan dengan bulan berdirinya Bank Lestari Bali.
"Program ini sebenarnya program rutin tujuannya untuk memastikan kebutuhan gizi anak-anak di panti asuhan bisa terpenuhi dan mereka pun bisa tumbuh sehat dan fokus belajar untuk meraih masa depan," jelas Yeni.
Ia menambahkan, program ini didasari oleh campaign #MakeAnImpact yang terus berupaya memberi dampak positif kepada masyarakat sekitar, salah satunya adalah anak-anak yang tinggal di panti asuhan supaya tetap bisa tumbuh sehat dan berprestasi.
"Bank Lestari Bali bisa bertahan hingga saat ini tidak bisa lepas dari dukungan dan kepercayaan dari masyarakat, khususnya masyarakat di Bali sehingga kami juga merasa bahwa kami harus memberi dukungan balik kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan positif dan bermanfaat. Semoga bantuan yang kami berikan kepada panti asuhan ini bisa memberi manfaat untuk anak-anak maupun pihak pengelola panti asuhan itu sendiri," tutup Yeni.
Dana pendidikan menjadi salah satu kebutuhan krusial yang harus dipersiapkan. Apalagi, inflasi dana pendidikan di masa sekarang ini terbilang cukup tinggi. Bahkan di bulan Agustus 2023 saja, Badan... Selengkapnya
Rutinitas pekerjaan terkadang membuat kita butuh waktu untuk melupakan pekerjaan sejenak dengan cara nongkrong bersama teman-teman sambil ngopi dan makan-makan. Kalau Anda bosan dengan rutinitas... Selengkapnya
Belakangan ini, pilihan menyewa rumah atau KPR menjadi perdebatan bagi banyak orang di media sosial, khususnya para pekerja dan perantau yang belum memiliki rumah sendiri. Tapi... Selengkapnya
