16 September 2025

Mengelola Keuangan Keluarga di Bali: Tips untuk Menghadapi Rahinan dan Upacara Adat

Mengelola Keuangan Keluarga di Bali: Tips untuk Menghadapi Rahinan dan Upacara Adat

Bagi masyarakat Bali, menjaga keseimbangan antara kebutuhan sehari-hari dan persiapan rahinan (hari raya) hingga upacara adat bukanlah hal yang mudah. Hampir setiap bulan selalu ada rahinan dan rangkaian upacara keagamaan hingga adat. Semua kegiatan ini tentu memerlukan biaya, mulai dari bahan banten (sesajen), pakaian adat, konsumsi, hingga dukungan untuk kegiatan di banjar. Tak jarang, pengeluaran untuk upacara adat terasa lebih besar dibanding kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

 

Mengapa Banyak Orang Kewalahan?

Beberapa kondisi yang sering dialami antara lain:

  • Pengeluaran mendadak untuk upacara adat dan keagamaan.
  • Dana bulanan terkuras karena banyaknya rahinan yang datang silih berganti.
  • Tidak ada tabungan khusus, sehingga harus memakai uang dapur atau bahkan berutang.

Inilah sebabnya mengapa banyak orang merasa kewalahan dalam mengatur arus kas keluarga. Sehingga dibutuhkan beberapa cara untuk mengelola keuangan yang tepat.

 

Tips Mengelola Keuangan untuk Persiapan Rahinan dan Upacara Adat

  1. Buat Anggaran Khusus Upacara
    Pisahkan dana rumah tangga sehari-hari dengan dana untuk upacara. Misalnya, dari setiap penghasilan bulanan, sisihkan 10 – 20 persen untuk keperluan rahinan.
  2. Gunakan Amplop atau Rekening Terpisah
    Cara sederhana adalah dengan amplop keuangan: satu amplop untuk kebutuhan dapur, satu untuk sekolah anak, dan satu lagi untuk dana kebutuhan rahinan. Lebih modern, gunakan rekening khusus tabungan hari raya, sehingga dana tidak tercampur dengan kebutuhan lain.
  3. Catat Semua Pengeluaran
    Banyak pengeluaran hari raya terasa kecil (beli canang, janur, atau buah), tetapi kalau dijumlah ternyata besar. Dengan mencatat, bisa lebih mengetahui seberapa banyak dana yang sudah terpakai dan bisa jadi patokan untuk alokasi dana di bulan berikutnya.
  4. Sisihkan di Awal, Bukan di Akhir
    Begitu menerima penghasilan, segera sisihkan untuk tabungan hari raya. Jika menunggu sisa di akhir bulan, biasanya dana sudah habis duluan.

 

Solusi Cerdas: Tabungan Khusus Persiapan Hari Raya

Salah satu cara agar keuangan keluarga lebih stabil adalah dengan membuka tabungan khusus persiapan hari raya. Dengan adanya tabungan ini:

  • Dana untuk rahinan dan upacara lebih aman, tidak tercampur dengan kebutuhan harian.
  • Lebih tenang karena sudah punya “kantong khusus” setiap kali hari raya datang.
  • Tidak perlu bingung lagi mencari pinjaman mendadak menjelang upacara besar.

 

Pilih produk tabungan yang memang bisa membantu masyarakat Bali menyiapkan dana khusus sejak dini. Dengan begitu, setiap upacara bisa dijalani dengan lebih tenang tanpa khawatir keuangan rumah tangga terganggu. Tabungan Sikaya dari BPR Lestari bisa menjadi pilihan tepat untuk disiplin menabung. 

 

⭐ Bisa menabung mulai dari Rp100 Ribu

⭐ Auto-debet langsung dari rekening

⭐ Bebas Biaya Admin

⭐ Bunga LPS Maksimal Bank Umum (3,75% per tahun)

⭐ Jangka waktu 1 tahun s/d 10 tahun

⭐ Bisa top up setoran setiap tahun

 

Dengan disiplin menyisihkan dana, setiap upacara bisa dijalani dengan penuh makna, tanpa memberatkan keuangan keluarga. Butuh informasi lebih lengkap mengenai Tabungan Sikaya? 📞 Tanya Lestari di 087778811771.


BERITA LAINNYA

Mengelola Keuangan Keluarga di Bali: Tips untuk Menghadapi Rahinan dan Upacara Adat

Mau Dapat Fasilitas Gratis PPN Rumah? Cek Syarat dan Ketentuannya di Sini!

Rumah adalah salah satu Barang Kena Pajak (BKP) yang mana setiap transaksi serah terima akan terkena beberapa jenis pajak salah satunya adalah PPN. Nominal PPN Rumah pun cukup besar dengan... Selengkapnya

Mengelola Keuangan Keluarga di Bali: Tips untuk Menghadapi Rahinan dan Upacara Adat

Jenis Franchise yang Akan Booming di Tahun 2024

Bisnis franchise jadi salah satu jenis usaha yang paling diminati karena pelaku usaha tidak perlu membangun brand dari awal. Bisa dibilang, bisnis ini cocok untuk mereka yang ingin memiliki bisnis... Selengkapnya

Mengelola Keuangan Keluarga di Bali: Tips untuk Menghadapi Rahinan dan Upacara Adat

Tarif Taksi Bandara Ngurah Rai Mahal? Simak Cara Untuk Dapat Jemputan Gratis di Bandara

Pada akhir tahun lalu, ramai wisatawan yang mengeluhkan tarif taksi Bandara Ngurah Rai yang sangat mahal. Tarifnya mencapai Rp 109.000 untuk jarak 4km saja (sumber: bali.tribunnews). Sementara... Selengkapnya