Chat dengan kami disini
Bagi sebagian besar orang, menabung masih menjadi tantangan tersendiri. Apalagi, jika menabung tidak dibarengi dengan kemampuan menahan diri dari keinginan belanja impulsif.
Salah satu cara untuk menahan diri dari keinginan belanja impulsif adalah mengatur target tabungan. Misalnya membuat target untuk punya tabungan Rp50.000.000 dalam waktu kurang dari 3 tahun. Jadi, setiap keputusan keuangan yang Anda ambil selalu berpatokan pada target tabungan yang sudah Anda buat, sehingga Anda pun terhindar dari belanja-belanja impulsif.
Lalu, bagaimana cara mencapai tabungan Rp50.000.000 dalam waktu 3 tahun? Mudah saja, kok! Yuk pakai simulasi tabungan berjangka ini supaya target tabungan Anda cepat tercapai.
Kenapa harus menggunakan produk tabungan berjangka? Tabungan berjangka adalah jenis produk tabungan yang mana nasabah menyetor sejumlah uang secara rutin dalam jangka waktu tertentu.
Tabungan berjangka merupakan pilihan produk tabungan yang bisa membantu Anda mencapai target tabungan dengan lebih cepat karena bunganya yang lebih tinggi daripada tabungan biasa. Simak simulasi tabungan berjangka berikut ini.
Salah satu produk tabungan berjangka yang bisa memberikan bunga tinggi dan bisa membantu Anda mencapai target tabungan dengan lebih cepat adalah Tabungan Sikaya!
Tabungan Sikaya adalah produk tabungan berjangka dari Bank Lestari Bali (BPR) yang bisa memberikan bunga lebih tinggi setara maksimal LPS Bank Umum, 4,25%*. Selain itu, Tabungan Sikaya bebas biaya admin, jadi tabungan Anda tidak akan berkurang karena biaya admin.
Nominal setoran awal dan setoran bulanan mulai dari Rp250.000. Jangka waktu dan nominal tabungan bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Kalau mau punya tabungan Rp50.000.000 dalam waktu 3 tahun, bisa langsung ikuti simulasi tabungan berjangka di atas. Mau menabung lebih banyak dengan jangka waktu lebih panjang juga bisa.
Jadi kapan mau buka Tabungan Sikaya? Bulan ini ada promo spesial untuk Anda, lho. Klik di sini untuk info selengkapnya.
Istilah passive income pasti tidak asing lagi di telinga kita. Banyak orang saat ini berlomba-lomba meningkatan pendapatannya melalui passive income. Tidak hanya perorangan, sebuah perusahaan atau... Selengkapnya
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa penyakit jantung menjadi pembunuh nomor satu di dunia dan bahkan mengalahkan keganasan penyakit kanker. Data WHO tahun 2021 menunjukan ada 17,8... Selengkapnya
Salah satu tantangan besar dalam mengatur keuangan adalah menentukan skala prioritas. Tidak sedikit orang yang kebingungan mengatur skala prioritas karena belum paham tentang jenis-jenis kebutuhan... Selengkapnya
