22 June 2023

Mau Lebih Hemat Belanja di Supermarket? Pakai Tips Ini Yuk!

Mau Lebih Hemat Belanja di Supermarket? Pakai Tips Ini Yuk!

Pernahkah Anda berniat membeli satu atau dua barang di supermarket, tapi setelah dibawa ke kasir barang belanjaan Anda malah menjadi satu keranjang atau bahkan satu troli penuh.  Inilah yang disebut dengan impulsive buying atau tindakan membeli sesuatu tanpa merencanakan serta memikirkan fungsi, tujuan, hingga konsekuensi Anda ketika membeli barang tersebut. 

 

Hal ini wajar sekali terjadi ketika melihat deretan barang-barang yang banyak dan berwarna-warni pasti membuat Anda tertarik untuk membeli. Tapi tenang! Kebiasaan ini tetap bisa diakali, kok dengan beberapa tips hemat belanja di Supermarket ini. 

 

1. Buat Catatan Belanja 

Banyak orang yang merasa catatan belanja ini tidak diperlukan karena merasa semua barang yang mereka butuhkan sudah teringat dengan baik. Hati-hati dengan jebakan Batman satu ini! Kalau sudah berada di supermarket dengan kondisi yang ramai dan penuh dengan barang-barang, Anda bisa lupa dengan tujuan berbelanja hari itu! 

Membuat catatan belanja ini membantu Anda untuk terhindar dari belanja barang-barang yang tidak perlu. Tetaplah fokus pada catatan yang sudah Anda buat saat berbelanja. 

 

2. Buat Meal Plan  

Meal plan atau rencana makan belakangan menjadi tren baru terutama di kalangan orang-orang yang punya segudang aktivitas padat setiap harinya dan tidak punya banyak waktu untuk memasak. 

Misalnya, mereka membuat rencana makan mereka selama 1 minggu ke depan, lalu membeli bahan makanan sesuai dengan menu makanan yang akan dibuat. Cara ini tidak hanya membantu Anda untuk berbelanja makanan dengan lebih bijak, tetapi juga membantu mengurangi food waste yang Anda hasilkan. 

 

3. Pilih Barang yang Kadaluwarsanya Masih Lama

Saat berbelanja, pastikan Anda selalu mengecek tanggal kadaluwarsanya. Pilih barang yang tanggal kadaluwarsanya masih lama atau punya masa simpan yang lama supaya barang tersebut bisa Anda pakai atau konsumsi dalam waktu yang lama. 

 

4. Tanyakan Lokasi Pasti Barang yang Anda Butuhkan

Banyak orang yang akhirnya mengalami impulsive buying karena berkeliling terlalu lama di supermarket untuk mencari barang yang mereka butuhkan. Barang yang dibutuhkan tidak ketemu, malah jadi beli barang yang lain. Nah, makanya pastikan Anda tanya-tanya lokasi pasti barang yang Anda butuhkan pada SPG atau SPB yang sedang berjaga. Selain membantu terhindar dari impulsive buying, Anda juga bisa menghemat waktu berbelanja. 

 

5. Cari Diskonan

Diskon memang sangat membantu Anda untuk jauh lebih hemat ketika berbelanja. Sekalipun nominal diskonnya tidak terlalu besar, tapi jika dihitung dari frekuensi belanja Anda dalam satu bulan, tetap jauh lebih hemat, kan? 

 

Pakai LestariDiskon bisa bantu Anda jauh lebih hemat belanja bulanan di supermarket kesayangan Anda seperti Bintang Supermarket, Pepito, Papaya, dan masih banyak lagi yang lainnya. 

 

Belanja kebutuhan bulanan jadi jauh lebih hemat dengan diskon up to 10% di berbagai merchant supermarket. Diskonnya berlaku untuk all item, lho! Yuk pakai LestariDiskon Anda sekarang! Informasi lebih lanjut, kunjungi https://bprlestari.com/layanan-prioritas/merchant-of-the-month atau klik link ini


BERITA LAINNYA

Mau Lebih Hemat Belanja di Supermarket? Pakai Tips Ini Yuk!

Investasi Tanah Kavling Menguntungkan? Yuk Simak Penjelasannya Di Sini!

Pilihan berinvestasi masa kini sangatlah beragam. Mulai dari saham, reksadana, hingga cryptocurrency. Tapi, kalau berinvestasi tidak dibekali dengan pengetahuan fundamental yang baik, bisa-bisa... Selengkapnya

Mau Lebih Hemat Belanja di Supermarket? Pakai Tips Ini Yuk!

Jenis Franchise Murah di Bidang F&B: Modal Lebih Hemat, Untung Lebih Banyak

Ada beberapa jenis franchise murah yang umumnya punya segmentasi pasar yang luas sehingga lebih menguntungkan. Ini dia jenis-jenis franchise murah yang bisa jadi pilihan bisnis... Selengkapnya

Mau Lebih Hemat Belanja di Supermarket? Pakai Tips Ini Yuk!

7 Tempat Nongkrong ala Old Money Bali, Ternyata Tetap Affordable

Istilah 'old money' seringkali disebutkan di masa kini untuk menyebut seseorang yang memperoleh warisan kekayaan secara turun temurun. Biasanya pada old money ini memiliki bisnis keluarga... Selengkapnya