Chat dengan kami disini
Sebagai bagian dari kampanye misi BPR Lestari yang baru yaitu Make an Impact, BPR Lestari secara berkelanjutan menyelenggarakan Lestari for Kids, yaitu program bantuan pangan kepada anak-anak yang kurang beruntung di 20 panti asuhan binaan BPR Lestari. Dan di bulan September ini, BPR Lestari kembali berbagi menyumbangkan 4 ton beras yang diberikan langsung oleh karyawan BPR Lestari dari hari Senin hingga Selasa, 26 dan 27 September 2016.
"BPR Lestari mempunyai misi perusahaan yaitu Make an Impact. Kami ingin menjadi perusahaan yang membawa perubahaan postif dalam kehidupan masyarakat. Dan program ini merupakan salah satu dari misi tersebut." Kata Erry Yoga Sugama, Marketing Communications Manager BPR Lestari.
BPR Lestari memandang penting bahwa anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, melalui Lestari for Kids ini, BPR Lestari ingin memberikan bantuan beras agar asupan makan anak-anak terpenuhi, sehingga menjadi generasi yang sehat. Anak-anak dan pengurus panti merasa bersyukur dengan segala kepedulian yang telah diberikan BPR Lestari selama ini. Mulai dari kebutuhan pangan, pendidikan, bahkan bacaan turut didukung.
"Terima kasih kami ucapkan kepada pihak BPR Lestari selaku donator tetap yang telah memberikan beras untuk memenuhi kebutuhan pangan anak-anak panti asuhan. Tanpa bantuan ini kami mungkin kami akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan anak-anak di tengah keterbatasan donator yang membantu panti kami," kata salah satu pengurus panti asuhan. "Lestari for Kids ini akan berlanjut setiap tahunnya sebagai Make an Impact Campaign kami. Mudahan-mudahan apa yang kami berikan bisa mencukupi kebutuhan anak-anak panti dan semakin semangat menjalan hidup ini", tutup Erry Yoga Sugama.
Kesulitan membayar cicilan karena mengambil pinjaman di banyak tempat dengan bunga lebih tinggi? Jika Anda mengalami masalah ini, sekarang sudah ada solusinya, lho yaitu dengan memanfaatkan... Selengkapnya
Istilah passive income pasti tidak asing lagi di telinga kita. Banyak orang saat ini berlomba-lomba meningkatan pendapatannya melalui passive income. Tidak hanya perorangan, sebuah perusahaan atau... Selengkapnya
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa penyakit jantung menjadi pembunuh nomor satu di dunia dan bahkan mengalahkan keganasan penyakit kanker. Data WHO tahun 2021 menunjukan ada 17,8... Selengkapnya