Chat dengan kami disini
Bank Lestari Bali (BPR) membuktikan konsistensinya dalam program kolaborasi BPR se-Indonesia yang dilakukan melalui Lestari Network. Kali ini, Bank Lestari Bali (BPR) menggandeng Bank Lestari Jateng (BPR) dan Bank Lestari Jogja (BPR) untuk menjalin kerjasama linkage dengan BPR Nusumma Jateng untuk mendukung percepatan ekonomi di provinsi Jawa Tengah.
“UMKM Indonesia memiliki peranan penting dalam menjaga kestabilan ekonomi bangsa dan juga sangat efektif dalam penyerapan tenaga kerja. Maka dari itu, kita sebagai industri bank di daerah, harus bisa supportive juga di bidang pendanaan atau program kredit modal kerja.” ujar Albertus Gunawan, Direktur Utama Bank Lestari Bali (BPR).
Gunawan menambahkan, melalui kerjasama ini, Bank Lestari Bali (BPR) berharap pelaku usaha UMKM memiliki pilihan yang lebih banyak soal pendanaan, agar tidak terbatas pada bank umum saja. Bahwa ada BPR yang bisa dijadikan alternatif solusi yang lebih cepat namun masih di bawah regulasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
“Dengan adanya kerjasama linkage ini, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan pendanaan bagi pengusaha UMKM, khususnya di provinsi Jawa Tengah. Meskipun bukan angka yang fantastis, tapi senang rasanya jika sudah memberikan kontribusi kepada daerah.” ujar Novalia Jelita Sari, DIrektur Utama BPR Nusumma Jateng.
“Semoga kerjasama linkage ini dapat memberikan manfaat bagi BPR Nusumma dan berdampak juga bagi pelaku usaha UMKM di provinsi Jawa Tengah. BPR bersatu, tidak bisa dikalahkan.” tutup Gunawan pada kesempatan wawancara.
Rumah menjadi salah satu properti yang akan dibutuhkan oleh setiap orang. Meski tidak ada standar waktu yang tepat, kapan untuk membeli rumah sendiri, tapi ada baiknya untuk memiliki rumah sendiri... Selengkapnya
Berprestasi dalam bidang olahraga menjadi salah satu cara untuk mengharumkan nama daerah, khususnya Provinsi Bali. Hal inilah yang mendasari Bank Lestari Bali (BPR) mendukung penyelenggaraan... Selengkapnya
Investasi tanah dianggap menjadi salah satu investasi yang menguntungkan. Pasalnya, harga tanah terus meningkat 20 - 25% per tahun. Meski demikian, investasi tanah sebenarnya bentuk investasi yang... Selengkapnya