Chat dengan kami disini
Bank Lestari Bali (BPR) membuktikan konsistensinya dalam program kolaborasi BPR se-Indonesia yang dilakukan melalui Lestari Network. Kali ini, Bank Lestari Bali (BPR) menggandeng Bank Lestari Jateng (BPR) dan Bank Lestari Jogja (BPR) untuk menjalin kerjasama linkage dengan BPR Nusumma Jateng untuk mendukung percepatan ekonomi di provinsi Jawa Tengah.
“UMKM Indonesia memiliki peranan penting dalam menjaga kestabilan ekonomi bangsa dan juga sangat efektif dalam penyerapan tenaga kerja. Maka dari itu, kita sebagai industri bank di daerah, harus bisa supportive juga di bidang pendanaan atau program kredit modal kerja.” ujar Albertus Gunawan, Direktur Utama Bank Lestari Bali (BPR).
Gunawan menambahkan, melalui kerjasama ini, Bank Lestari Bali (BPR) berharap pelaku usaha UMKM memiliki pilihan yang lebih banyak soal pendanaan, agar tidak terbatas pada bank umum saja. Bahwa ada BPR yang bisa dijadikan alternatif solusi yang lebih cepat namun masih di bawah regulasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
“Dengan adanya kerjasama linkage ini, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan pendanaan bagi pengusaha UMKM, khususnya di provinsi Jawa Tengah. Meskipun bukan angka yang fantastis, tapi senang rasanya jika sudah memberikan kontribusi kepada daerah.” ujar Novalia Jelita Sari, DIrektur Utama BPR Nusumma Jateng.
“Semoga kerjasama linkage ini dapat memberikan manfaat bagi BPR Nusumma dan berdampak juga bagi pelaku usaha UMKM di provinsi Jawa Tengah. BPR bersatu, tidak bisa dikalahkan.” tutup Gunawan pada kesempatan wawancara.
Dana pendidikan menjadi salah satu kebutuhan krusial yang harus dipersiapkan. Apalagi, inflasi dana pendidikan di masa sekarang ini terbilang cukup tinggi. Bahkan di bulan Agustus 2023 saja, Badan... Selengkapnya
Rutinitas pekerjaan terkadang membuat kita butuh waktu untuk melupakan pekerjaan sejenak dengan cara nongkrong bersama teman-teman sambil ngopi dan makan-makan. Kalau Anda bosan dengan rutinitas... Selengkapnya
Belakangan ini, pilihan menyewa rumah atau KPR menjadi perdebatan bagi banyak orang di media sosial, khususnya para pekerja dan perantau yang belum memiliki rumah sendiri. Tapi... Selengkapnya