Chat dengan kami disini
Jakarta, 08 Juni 2017 (SWA) – Tantangan yang dihadapi dunia bisnis saat ini makin kompleks. Beberapa waktu lalu, tantangan itu datang karena adanya kompetisi bisnis dan fenomena globalisasi. Adapun tantangan terbaru yang dihadapi dunia bisnis berupa disrupsi dan perubahan lanskap bisnis, yang terutama disebabkan oleh berkembangnya fenomena digitalisasi dan kehadiran digital startups.
Suka atau tidak suka, para pelaku bisnis mesti menghadapi aneka tantangan bisnis tersebut. Artinya, mereka harus siap dengan segala perubahan yang terjadi. Kalau tidak, mereka akan kalah dalam persaingan bisnis atau eksistensinya menjadi tidak relevan lagi, dan akhirnya mungkin lenyap ditelan zaman. Sudah cukup banyak perusahaan—baik di Tanah Air maupun di berbagai penjuru dunia—yang mengalami nasib pahit seperti ini.
Jawaban terbaik terhadap berbagai perubahan dan tantangan bisnis yang terjadi, seperti sudah ditunjukkan banyak perusahaan di dunia, adalah berinovasi. Sebab, dengan inovasi, pelaku bisnis dapat menjaga relevansi kehadirannya di pasar, bahkan memiliki keunggulan dibandingkan sejawatnya. Dan dengan inovasi pula, perusahaan-perusahaan pilihan ini membuktikan diri mampu menumbuhkan skala bisnis mereka, mempertahankan kinerja bisnis yang baik, dan menjadi pemain terkemuka di bidang masing-masing.
Sebagai contoh, ada penyedia layanan ride-sharing terbesar di dunia, Uber, yang baru berdiri pada 2009. Dalam waktu relatif singkat, Uber kini telah beroperasi di lebih dari 500 kota di seluruh dunia—termasuk di Indonesia. Ada sekitar 40 juta pengemudi aktif yang bergabung dengan perusahaan berbasis teknologi ini. Uber pun kini divaluasi senilai US$ 68 miliar.
Dari Indonesia sendiri, penyediaan layanan ride-sharing bernama Go-Jek juga berkembang pesat, dan kini diperkuat 250 ribu pengemudi. Sejak 4 Agustus 2016, Go-Jek telah mencatatkan diri sebagai Unicorn pertama dari Indonesia, yakni startup yang nilai perusahaannya telah mencapai US$ 1 miliar atau lebih.
Kalangan investor juga memang memberi penilaian tinggi terhadap aspek inovasi. Tengoklah kiprah perusahaan muda usia Tesla Motors, si pembuat mobil tenaga listrik. Kehebatan Tesla terutama karena kendaraan tenaga listriknya dapat bergerak lebih cepat dan menempuh jarak lebih jauh dibandingkan kendaraan listrik lainnya. Nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini sudah US$ 30 miliaar.
Perusahaan yang sukses dalam berinovasi umumnya memiliki empat kunci utama. Pertama, orang-orang yang tepat yang menjadi pemicu inovasi dengan tim yang saling mendukung. Kedua, proses yang jelas dalam menciptakan inovasi, serta proses pengamatan, percobaan, dan perbaikan kalau hal itu gagal. Ketiga, budaya perusahaan yang menunjang inovasi. Dan keempat, infrastruktur fisik berupa ruang, alat, dan tempat yang menunjang terjadinya inovasi itu.
Sebagai contoh, di negeri kita ada Indah Golden Signature yang dengan inovasinya mampu memproduksi emas berkadar 99,99% dan menembus pasar emas Swiss yang berstandar amat tinggi. Ada pula Kemenangan Jaya yang memelopori sekaligus memopulerkan keramik outdoor bermotif batu alam. Tak kalah menariknya kiprah BPR Lestari yang dalam waktu relatif singkat mampu menjadi BPR terbaik dan terbesar di Pulau Bali, serta menjadi BPR terbesar kedua di Tanah Air. Dan masih dari Bali, ada Coco Group besutan suami-istri Natya & Siti yang dalam waktu relatif singkat juga telah merajai bisnis ritel dan hospitality di Pulau Dewata.
Sebelas perusahaan yang ditampilkan dalam buku ini adalah perusahaan-perusahaan yang dapat menumbuhkan bisnis mereka dan menjadi pemain terkemuka di bidang masing-masing berkat menjalankan praktik inovasi. Ada yang melakukan inovasi dalam hal produk, ada yang melakukannya dalam hal proses, dan ada pula yang mempraktikkannya dalam hal strategi (termasuk berinovasi dalam model bisnis). Tentu saja, ada dari mereka yang melakukan inovasi pada beberapa hal sekaligus.
Nama-nama mereka yang terpilih ini terutama diambil dari daftar Indonesia Most Creative Companies yang selama beberapa tahun terakhir dilakukan risetnya oleh Tim Riset SWA dan dilakukan konfirmasi lewat penilaian kritis Dewan Redaksi Majalah SWA. Mereka yang ditampilkan di sini yakni: Kemenangan Jaya, Bio Farma, JNE, Radana Finance, Propan, Shop&Drive, Indah Golden Signature, BPR Lestari, CentrePark, Coco Group, dan Sinar Mas Land.
Buku ini terbagi dalam tiga bagian. Bagian Pertama mengungkapkan mengapa perusahaan perlu berinovasi. Juga dibahas apa pengertian tentang inovasi, tipe-tipe inovasi, proses inovasi, dan persyaratan untuk berinovasi. Bagian Dua menampilkan cerita perjalanan dan pengalaman-pengalaman perusahaan pilihan dalam berinovasi di bisnisnya masing-masing, beserta pencapaian mereka. Sedangkan Bagian Ketiga, sebagai epilog, membahas 10 pelajaran inovasi penting, yang bisa dipetik dari pengalaman dan perjalanan kesebelas perusahaan pilihan tadi.
Pada kesempatan acara hari ini, beberapa tokoh kunci perusahaan-perusahaan tersebut akan berbagi pengalaman mengenai inovasi yang mereka jalankan selama ini. Mereka adalah Coco Group, Indah Golden Signature, Kemenangan Jaya (Centro), dan BPR Lestari. Penerbitan buku-buku yang menyajikan praktik-praktik bisnis terbaik (best practices) dari perusahaan-perusahaan Indonesia sekarang ini memang menjadi salah satu concern SWA Group yang memosisikan diri sebagai “Indonesia Business Knowledge Centrum”. Sebelum buku “Innovative Companies”, SWA Group telah menerbitkan sejumlah buku manajemen dan bisnis.
“Ke depan, SWA Media Bisnis sebagai penerbit, akan lebih banyak memproduksi buku-buku manajemen dan bisnis populer berbasis pengalaman-pengalaman praktis perusahaan di Indonesia,” kata Zetta Saraswati, Pemimpin Usaha SWA Media Bisnis. “Harapannya, agar banyak perusahaan Indonesia lainnya dapat terinspirasi dan memetik pelajaran berharga demi meningkatkan kinerja bisnis mereka,” kata Kemal Gani, Pemimpin Umum SWA Group, menambahkan.
Anak muda masa kini banyak yang berbondong-bondong untuk mempunyai mobil di usia muda Selain mempermudah mobilisasi, memiliki mobil sendiri juga dapat menambah prestise, khususnya untuk anak muda... Selengkapnya
Wisata ke luar negeri memang menjadi idaman banyak orang. Tapi liburan ke luar negeri tentu memerlukan budget yang cukup besar. Padahal di dalam negeri juga menyediakan aneka destinasi wisata yang... Selengkapnya
Di era modern ini, teknologi terus berkembang pesat dan menghadirkan berbagai inovasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Salah satu contohnya adalah teknologi smart home yang semakin... Selengkapnya