Chat dengan kami disini
Komitmen BPR Lestari untuk terus menerus menjalankan misi #MakeanImpact melalui kegiatan Lestari for Kids kali ini dilakukan pada Rabu dan Kamis (15-16/3) lalu. Ada suasana yang berbeda dengan pendistribusian beras kali ini, pihak manajemen dan karyawan BPR Lestari mengajak penerima beasiswa Generasi Lestari untuk bersama – sama mendistribusikan beras untuk anak – anak panti asuhan binaannya.
Kurang lebih sudah 7 (tujuh) tahun BPR Lestari menjalankan kegiatan yang fokus membantu kebutuhan pangan anak – anak kurang beruntung yang berada di panti asuhan. “Anak – anak merupakan generasi penerus bangsa, karena itu, melalui “Lestari for Kids” ini pihak kami memberikan bantuan beras agar asupan makan anak – anak terpenuhi, sehingga kelak mereka menjadi generasi yang sehat,” ucap Erry Yoga Sugama, Marketing Communications Manager BPR Lestari.
Pembagian beras ini dilakukan oleh manajemen dan karyawan beserta penerima beasiswa Generasi Lestari di sela – sela kesibukan mereka. Hal ini dilakukan untuk membiasakannya untuk berbagi kepada sesama yang memiliki hidup kurang beruntung. “Dengan diikutsertakannya kami dalam kegiatan Lestari for Kids ini, kami jadi tau kehidupan anak – anak di panti asuhan. Dan darisana kami dapat lebih banyak bersyukur. Ternyata kami masih lebih beruntung daripada mereka”, ungkap Hari Andini, penerima beasiswa Generasi Lestari.
Setelah mendapatkan rekomendasi dari masyarakat mengenai panti asuhan yang layak untuk dibantu, untuk pertama kalinya BPR Lestari melakukan distribusi ke 28 panti asuhan binaannya. Yaitu terdapat 8 panti asuhan binaan baru dari BPR Lestari yang turut mendapatkan bantuan sebanyak 8 karung beras dengan masing – masing karungnya berisikan 25 kg. Dan sepanjang tahun ini, pihak BPR Lestari akan terus menambah panti asuhan binaannya hingga jumlahnya menjadi 40 panti asuhan.
Hari Pangan Sedunia yang selalu diperingati setiap bulan Oktober adalah momentum internasional untuk melakukan “aksi melawan kelaparan”. Melalui program Lestari For... Selengkapnya
Mengelola keuangan tidak sebatas mengatur pemasukan dan pengeluaran, tapi juga mengelola cicilan dan utang secara bijak. Kenapa harus bijak? Karena, kalau kita tidak bijak bisa saja... Selengkapnya
Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan uji materiil Pasal 12A ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang diajukan... Selengkapnya
