Chat dengan kami disini
Banjir di Jembrana pada tanggal 17 Oktober 2022 lalu telah menjadi salah satu bencana terbesar dalam sejarah Kabupaten Jembrana. Banjir ini pun telah merendam sebagian besar kecamatan salah satunya adalah Kecamatan Mendoyo yang terdampak paling besar karena lokasinya yang dekat dengan sungai.
Menanggapi bencana banjir tersebut, Bank Lestari Bali (BPR) Menggandeng keluarga besar CamperVan Bali, Bali Overland, dan Keluarga Jejak Petualang Bali, melakukan kunjungan di Posko Penanganan dan Bantuan Bencana Jembrana untuk memberikan bantuan untuk masyarakat Jembrana yang terdampak banjir. Kunjungan ini dilaksanakan pada 22 Oktober 2022, yang berlokasi di Banjar Bilukpoh, Desa Penyaringan, Jembrana. Bantuan yang diberikan pun berupa kebutuhan sehari-hari mulai dari peralatan sekolah anak-anak hingga peralatan MCK.
Hingga pertanggal 22 Oktober 2022, sudah ada 40 warga yang terdampak yang mengungsi karena rumah mereka yang rusak akibat banjir dan hujan deras. Bantuan dari Bank Lestari Bali (BPR) ini pun ditujukan untuk warga terdampak agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari sampai kondisi kembali pulih.
Kolaborasi yang dilakukan Bank Lestari Bali (BPR) ini merupakan bagian dari program #LestariPeduli yang bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan, khususnya warga yang sedang terdampak bencana. I Bagus Jagra Wibawa, SH atau yang akrab disapa Gus Ari selaku Anggota DPRD Kota Denpasar yang juga merupakan Duta Lestari Mebanjar mengungkapkan rasa prihatinnya. "Bencana memang sulit dihindari, yang terpenting adalah bagaimana kita saling bahu membahu untuk membantu saudara yang terdampak bencana," ujar Gus Ari.
Made Tutik Sri Andayani, selaku Direktur Bank Lestari Bali (BPR) menuturkan program bantuan ini merupakan bagian dari campaign #MakeAnImpact yang telah lama digaungkan oleh Bank Lestari Bali (BPR) untuk terus memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar. "Semoga dengan adanya bantuan ini, saudara-saudara kita yang di Jembrana bisa terbantu hingga kondisi pulih kembali," tutup Tutik.
Tahun 2015 merupakan tahun yang cukup sulit bagi dunia usaha, termasuk industri perbankan. Dari data yang dirilis oleh Bank Indonesia, tingkat pertumbuhan perekonomian Indonesia melambat, tumbuh... Selengkapnya
Seringkali kita mendengar para ahli di bidang finansial menyarankan kita untuk menyiapkan dana cadangan atau dana darurat untuk menyiapkan diri pada kejadian-kejadiaan tak terduga di masa depan.... Selengkapnya
Memasuki akhir tahun, selain THR (Tunjangan Hari Raya) ada satu hal lagi yang ditunggu-tunggu, khususnya oleh para karyawan yaitu bonus akhir tahun. Bingung bonus akhir tahun nanti akan... Selengkapnya