Chat dengan kami disini
Ditengah kondisi ekonomi yang lesu saat ini, BPR Lestari tetap berkomitmen untuk mendukung usaha UMKM khususnya di Bali dengan mengucurkan kredit sebesar Rp. 200 Milyar. Dukungan dari beberapa bank pun terus berdatangan. Salah satunya adalah Maybank, melalui program linkage pembiayaan, Maybank mengucurkan Rp. 200 Milyar kepada BPR Lestari untuk disalurkan ke sektor tersebut. Penandatangan kerjasama telah dilakukan pada hari Senin kemarin, tanggal 6 Juni 2016 di BPR Lestari Pusat Teuku Umar, dengan dihadiri langsung oleh Komisaris Utama BPR Lestari, Alex P. Chandra, Direktur Utama BPR Lestari, Pribadi Budiono dan Niniek Mariani selaku Head Area Commercial Maybank Denpasar.
Maybank melihat BPR Lestari merupakan mitra strategis untuk mendukung program kami di sector UMKM, dan BPR Lestari merupakan salah satu batu loncatan untuk memperkuat bisnis Maybank di sektor ini" kata Niniek. "Kami percaya bahwa dengan adanya kerjasama ini, BPR Lestari dan Maybank dapat bersinergi dalam mendorong penguatan sektor UMKM di Bali khususnya" terang Pribadi. Dia menambahkan bahwa kredit tersebut mayoritas akan disalurkan kepada sektor perdagangan dan industri rumah tangga.
"Kerjasama ini merupakan ketiga kalinya Maybank (dulu BII) lakukan dengan BPR Lestari. Total realisasi kerjasama sampai saat ini telah mencapai Rp. 450 Milyar dan harapan kami, semoga kerjasama ini semakin meningkat di tahun berikutnya" tambah Niniek. Posisi per Mei 2016, BPR Lestari telah merealisasikan kredit sebesar Rp. 2,16 Triliun dengan asset tembus mencapai Rp. 3,68 Triliun
"Di tengah kondisi usaha yang lesu saat ini, kami berhasil menjaga tren positif dalam ekspansi bisnis BPR Lestari. Hal ini sejalan dengan keinginan kami untuk dapat terus berperan optimal dalam mendorong laju perekonomian Bali khsusunya" tutup Pribadi. Dengan pencapaian asset Rp. 3,68 Triliun, menjadikan BPR Lestari tetap mempertahankan posisi ketiganya sebagai BPR terbesar secara nasional di Indonesia.
Kita semua pasti setuju kalau dana darurat itu sangat penting terutama untuk kita yang sudah berkeluarga. Coba flashback ke masa pandemi lalu, kalau tidak punya tabungan, untuk memenuhi kebutuhan... Selengkapnya
Investasi tanah memang sangat diminati karena harganya yang semakin mahal setiap tahunnya. Tapi, saat ini banyak orang yang belum berani mulai berinvestasi tanah karena membutuhkan modal yang... Selengkapnya
Kebanyakan orang pasti ingin punya tabungan setidaknya Rp1 Miliar di rekening saat memasuki usia pensiun. Nominal ini dirasa sangat mencukupi kebutuhan hidup semasa pensiun. Sekitar 5 atau 10... Selengkapnya