Chat dengan kami disini
Semakin berkembangnya bisnis dan jumlah nasabah, serta dalam rangka untuk meningkatkn pelayanan kepada masyarakat yang lebih luas, BPR Lestari kembali membuka kantor kasnya yang baru yang berletak di Jalan Raya Sesetan No. 45 Denpasar pada Senin (5/12). "Kantor Kas BPR Lestari Sesetan ini merupakan kantor kas ke dua belas kami. Kami melihat kebutuhan transaksi nasabah di seputaran Sesetan dan Sidakarya semakin banyak. Maka dengan dibukanya kantor kas baru di daerah Sesetan ini diharapkan dapat melayani dan membantu kebutuhan masyarakat sekitar akan kebutuhan produk perbankan", kata I Wayan Suweta, Kepala Kantor Kas BPR Lestari Sesetan.
Dengan pembukaan kantor kas yang baru ini, maka jumlah kantor saat ini adalah berjumlah 14 kantor yang terdiri dari 1 kantor pusat, 1 kantor cabang dan 12 kantor kas. "Tahun 2016 ini kami membuka 2 kantor pelayanan lagi. Ini merupakan salah satu strategi kami dalam mendekatkan diri dengan nasabah kami" kata Pribadi Budiono, Direktur Utama BPR Lestari yang hadir dalam pembukaan kantor tersebut. Perkembangan BPR Lestari tidak hanya dilihat dari pembukaan 2 kantornya dalam setahun ini, namun secara kinerja keuangaan juga menorehkan prestasi yang menggembirakan. Per Agustus 2016 kemarin BPR Lestari telah mencapai asset Rp. 4 triliun dan mengukuhkan posisinya sebagai BPR terbesar kedua di Indonesia.
"Kami bersyukur dengan pencapaian bisnis di tahun ini. Walaupun kondisi ekonomi cukup sulit, kami masih bisa tumbuh dan ekspansi dengan asset tembus Rp. 4 Triliun. Hal ini juga tidak terlepas dari dukungan masyarakat Bali yang telah percaya kepada BPR Lestari sampai saat ini. Kami ucapkan terimakasih atas kepercayaan ini. Semoga di tahun-tahun mendatang kami bisa meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat Bali", tambah Pribadi.
Selain pembukaan kantor baru ini, melalui holding company-nya, Lestari Group kini telah mengakuisisi 4 BPR di Pulau Jawa. 1 diantaranya telah resmi menggunakan nama BPR Lestari, yaitu BPR Lestari Jatim, sedangkan 3 lagi masih dalam proses akuisisi dan penggantian nama. Pengakuisisian BPR-BPR di Jawa ini merupakan pelaksanaan dari visi perusahaan untuk hadir secara nasional (National Presence)
Kita semua pasti setuju kalau dana darurat itu sangat penting terutama untuk kita yang sudah berkeluarga. Coba flashback ke masa pandemi lalu, kalau tidak punya tabungan, untuk memenuhi kebutuhan... Selengkapnya
Investasi tanah memang sangat diminati karena harganya yang semakin mahal setiap tahunnya. Tapi, saat ini banyak orang yang belum berani mulai berinvestasi tanah karena membutuhkan modal yang... Selengkapnya
Kebanyakan orang pasti ingin punya tabungan setidaknya Rp1 Miliar di rekening saat memasuki usia pensiun. Nominal ini dirasa sangat mencukupi kebutuhan hidup semasa pensiun. Sekitar 5 atau 10... Selengkapnya