Chat dengan kami disini
Sepanjang tahun 2018, BPR Lestari Bali (member of Lestari Group) membukukan tren yang positif dalam pertumbuhan bisnisnya. Akhir tahun 2018, BPR Lestari Bali berhasil mencatatkan aset Rp. 5,13 Triliun tumbuh 14,7% dari angka Rp. 4,47 Triliun di tahun 2017. “Tahun 2018 bukan tahun yang mudah untuk dunia perbankan. Selain karena kondisi ekonomi yang tidak stabil, persaingannya pun semakin ketat. Tapi kami berhasil mencapai target pertumbuhan aset di akhir tahun 2018 sebesar 5,13 Triliun dan menguasai market share 30,5% aset BPR di Bali”, ujar Pribadi Budiono, Direktur Utama BPR Lestari.
Kenaikan aset BPR Lestari Bali banyak didongkrak oleh kinerja penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang hingga akhir Desember 2018, berhasil mencatatkan angka Rp. 3,76 Triliun, meningkat 18,7% dibandingkan akhir tahun 2017 sebesar Rp 3,17 Triliun. Pencapaian ini membuat BPR Lestari Bali menguasai market share DPK BPR di Bali sebesar 34,7% naik dari posisi tahun lalu sebesar 33,8%. Dari segi penyaluran kredit pun juga mengalami pertumbuhan sebesar 13,6% dari angka Rp. 2,56 Triliun di tahun 2017 menjadi Rp 2,92 Triliun di akhir tahun 2018. Angka ini menunjukkan bahwa BPR Lestari Bali menguasai market share penyaluran kredit BPR di Bali sebesar 28,2% meningkat dari 26,6% di akhir tahun 2017. Selain pertumbuhan kredit, BPR Lestari Bali juga berhasil menjaga kualitas kreditnya dengan NPL (Non Performing Loan) sebesar 1,55% di akhir tahun.
“Walaupun tekanannya cukup sulit di awal tahun, kami bisa tumbuh baik di akhir tahun. Kami berhasil menyeimbangkan tren positif dari sisi penyaluran kredit dan pengumpulan dana pihak ketiga dari masyarakat. Selain itu, kami juga berhasil menjaga NPL kami tetap rendah yang artinya kualitas kredit kami sehat” tambah pribadi. Secara umum, aset Lestari Group telah mencapai angka Rp. 5,64 Triliun. Saat ini sudah ada 6 afiliasi BPR di bawah naungan Lestari Group yakni BPR Lestari Bali (Denpasar), BPR Lestari Jatim (Malang), BPR Lestari Jateng (Solo), BPR Lestari Jabar (Bekasi), BPR Lestari Banten (Tangerang) dan BPR Lestari Jakarta (Jakarta Barat).
Di tahun 2019 ini, BPR Lestari masih terus fokus untuk mengembangkan bisnis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di tengah-tengah kondisi eksternal yang masih tidak menentu. Salah satu senjata utamanya adalah memaksimalkan teknologi-teknologi yang ada untuk pengembangan infrastruktur layanan sesuai dengan kebutuhan nasabah. “Saat ini, kami sedang mempersiapkan mobile banking. Dengan fasilitas ini kami percaya para nasabah akan semakin mudah dalam melakukan transaksi perbankan dimana saja. Ada banyak kemudahan yang kami tawarkan melalui aplikasi ini” tutup Pribadi.
Atap rumah merupakan bagian penting yang melindungi seluruh bagian rumah dari berbagai cuaca ekstrem. Namun, seiring berjalannya waktu, atap rumah bisa mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan... Selengkapnya
Tren doom spending atau belanja impulsif saat merasa sedih atau cemas memang sedang marak belakangan ini. Menghadapi hal ini pun menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi generasi muda. Namun,... Selengkapnya
Letak geografis Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik membuatnya rentan mengalami bencana gempa bumi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk membangun rumah anti gempa. Ada... Selengkapnya