Chat dengan kami disini
Tren doom spending atau belanja impulsif saat merasa sedih atau cemas memang sedang marak belakangan ini. Menghadapi hal ini pun menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi generasi muda. Namun, dengan pemahaman yang baik dan strategi yang tepat, kita bisa mengendalikan kebiasaan ini.
Memahami Doom Spending
Doom spending adalah tindakan membeli barang atau jasa secara impulsif sebagai cara untuk mengatasi emosi negatif seperti stres, kecemasan, atau kesepian. Meskipun memberikan kepuasan sesaat, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada keuangan dan kesehatan mental jangka panjang.
Faktor Penyebab Doom Spending
Ada beberapa faktor penyebab doom spending ini bisa terjadi pada seseorang.
1. Tekanan sosial
Media sosial dan iklan seringkali memicu keinginan untuk memiliki barang-barang tertentu, menciptakan tekanan untuk mengikuti tren.
2. Emosi negatif
Stres, kecemasan, dan kesepian dapat mendorong seseorang mencari pelarian sementara melalui belanja.
3. Akses mudah
Kemudahan berbelanja online dan penggunaan kartu kredit membuat godaan untuk belanja semakin besar.
Cara Menangkis Doom Spending
Kebiasaan doom spending sama seperti kebiasaan buruk lainnya sebenarnya dapat diubah. Namun tentu hal ini membutuhkan konsistensi. Lalu bagaimana cara menangkis doom spending?
1. Kenali Pemicunya
Catat apa yang memicu keinginan untuk belanja. Apakah karena stres kerja, hubungan yang tidak berjalan lancar, atau faktor lainnya? Perhatikan pola belanja Anda. Apakah Anda cenderung belanja saat merasa bosan, sedih, atau marah?
2. Cari Alternatif Mengatasi Emosi
Ada beberapa alternatif yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi emosi tersebut.
- Aktivitas fisik: Olahraga, yoga, atau berjalan-jalan bisa membantu mengurangi stres dan kecemasan.
- Hobi: Kembali pada hobi yang Anda sukai, seperti membaca, melukis, atau bermain musik.
- Sosialisasi: Habiskan waktu bersama teman atau keluarga untuk mendapatkan dukungan emosional.
- Meditasi atau relaksasi: Teknik mindfulness dapat membantu Anda mengelola emosi dengan lebih baik.
3. Buat Anggaran Belanja
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membuat anggaran belanja:
- Tentukan prioritas: Buat daftar kebutuhan dan keinginan. Prioritaskan kebutuhan terlebih dahulu.
- Pantau pengeluaran: Gunakan aplikasi atau catatan untuk melacak pengeluaran Anda.
- Buat dana darurat: Sisihkan sebagian penghasilan untuk dana darurat agar Anda tidak perlu khawatir tentang pengeluaran tak terduga.
4. Hindari Pemicunya.
Ada banyak pemicu dari doom spending seperti sosial media, promosi, dan sebagainya. Anda bisa mulai menghindari beragam pemicunya seperti:
- Batasi penggunaan sosial media: Kurangi waktu yang dihabiskan untuk melihat konten yang memicu keinginan untuk belanja.
- Unsubscribe dari email promosi: Bersihkan kotak masuk Anda dari email promosi yang menggoda.
- Jangan bawa kartu kredit: Saat keluar rumah, bawa uang tunai secukupnya untuk menghindari godaan belanja impulsif.
5. Cari Dukungan:
Dukungan moral dan psikologis akan sangat membantu Anda untuk mengurangi kebiasaan doom spending.
- Berbicara dengan teman atau keluarga: Berbagi perasaan dengan orang terdekat dapat membantu Anda merasa lebih baik.
- Terapis: Jika Anda merasa kesulitan mengelola emosi, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan terapis.
Membangun Kebiasaan Belanja yang Sehat
Tidak hanya badan yang harus sehat, kebiasaan belanja juga harus sehat. Hal ini bisa dimulai dengan membiasakan diri untuk melakukan hal-hal kecil berikut.
1. Buat daftar belanja sebelum pergi ke toko atau berbelanja online.
2. Jika Anda ingin membeli sesuatu yang tidak terencana, tunggu 24 jam sebelum memutuskan.
3. Alih-alih membeli barang bersifat material, carilah pengalaman yang bermakna, seperti mengikuti kelas atau menghabiskan waktu di alam.
4. Simpan uang di tempat yang aman. Maksudnya, simpan uang di tempat yang bisa membantu Anda untuk menahan diri dari godaan doom spending.
Salah satu produk keuangan yang bisa membantu menahan Anda dari kebiasaan doom spending adalah DepositoGo. Dengan penempatan mulai Rp1.000.000 dan bunga hingga 5% per tahun, membantu Anda menahan uang dari godaan belanja.
Yuk ajukan DepositoGo sekarang!
https://bprlestari.com/deposito/deposito-go
RUPS BPR Lestari menyetujui penambahan modal disetor menjadi Rp. 100 Milyar. Hal ini disepakati dalam RUPS tahunan yang dilenggarakan tanggal 17 Januari kemarin, bertempat di Rimba Jimbaran... Selengkapnya
Hari Rabu tanggal 16 Juni 2014 kemarin, bertepatan dengan upacara piodalan di Pura Griya Anyar Tanah Kilap, BPR Lestari ikut berpartisipasi dalam kegiatan piodalan dengan mendukung masyarakat... Selengkapnya
Tahun baru adalah saat yang tepat untuk memulai ataupun mengekspansi bisnis Anda. Kalau ingin memulai bisnis ataupun melakukan ekspansi bisnis, pastikan bisnis Anda sejalan dengan tren bisnis yang... Selengkapnya