Chat dengan kami disini
Sabtu, 7 November 2015 BPR Lestari ikut berpartisipasi dalam upacara Ngenteg Linggih di Pura Dalem Banjar Gelogor Desa Lodtunduh Ubud Kabupaten Gianyar melalui program Lestari Mebanjar yang menghadirkan Ida Pedanda Gde Made Gunung.
Mengambil tema "Upacara Yadnya Sebagai Media Pembelajaran Umat Hindu" BPR Lestari dan Ida Pedanda Gde Made Gunung mengajak masyarakat Banjar Gelogor khususnya generasi muda untuk lebih aktif dalam mempelajari Agama Hindu melalui yadnya. "Saat ini generasi muda Hindu di Bali kurang peduli dengan tradisi ritual Agama Hindu. Kita tidak ingin di masa mendatang, budaya Bali yang berakar dari Agama Hindu musnah akibat ketidakpedulian generasi mudanya saat ini" terang Ida Pedanda Gde Made Gunung.
Ida Pedanda juga menjelasakan sangat jarang perusahaan yang mau terlibat langsung dalam peningkatan kualitas pengetahuan keagamaan umat Hindu di Bali. "Program Lestari Mebanjar ini perlu dicontoh bahwa sebuah perusahaan tidak hanya mencari keuntungan semata namun juga memiliki tanggung jawab sosial salah satu bentuknya adalah seperti yang sekarang dilakukan oleh BPR Lestari ini" terang Ida Pedanda Gde Made Gunung. BPR Lestari menyadari sepenuhnya bahwa keberadaan kami tidak lepas dari peran serta dan bantuan dari masyarakat. Sudah sewajarnya untuk ikut berpartisipasi dalam bentuk yadnya kepada krama Bali melalui program Lestari Mebanjar. "Kami ucapkan terima kasih kepada Banjar Gelogor Desa Lodtunduh telah memberikan kami kesempatan untuk berpartisipasi" kata Wahyu Sari Pande, Public Relations Manager BPR Lestari.
Kesulitan membayar cicilan karena mengambil pinjaman di banyak tempat dengan bunga lebih tinggi? Jika Anda mengalami masalah ini, sekarang sudah ada solusinya, lho yaitu dengan memanfaatkan... Selengkapnya
Istilah passive income pasti tidak asing lagi di telinga kita. Banyak orang saat ini berlomba-lomba meningkatan pendapatannya melalui passive income. Tidak hanya perorangan, sebuah perusahaan atau... Selengkapnya
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa penyakit jantung menjadi pembunuh nomor satu di dunia dan bahkan mengalahkan keganasan penyakit kanker. Data WHO tahun 2021 menunjukan ada 17,8... Selengkapnya