Chat dengan kami disini
Banyak dari kita yang sudah memasuki usia kerja, belum memikirkan tentang dana pensiun. Padahal berdasarkan data, saat ini ada banyak sekali pekerja Indonesia yang berada di ambang kebangkrutan saat pensiun. Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) menyebutkan 73% mengalami masalah keuangan, 19% harus bekerja lagi, dan 8% yang menikmati masa pensiun dengan sejahtera.
Sebenarnya berapa sih dana pensiun yang paling ideal untuk kita? Cek perhitungannya di sini!
Nominal Dana Pensiun yang Harus Dimiliki Agar Pensiun Sejahtera
Idealnya nominal dana pensiun yang harus Anda persiapkan adalah biaya pengeluaran bulanan dikali estimasi usia harapan hidup. Sebagai contoh, Anda pensiun di usia 60 tahun estimasi usia harapan hidup Anda adalah 75 tahun (dengan rata-rata angka harapan hidup di Indonesia 74 tahun).
Jadi nominal dana pensiun yang Anda butuhkan adalah pengeluaran bulanan dikali dengan usia harapan hidup setelah pensiun. Lihat contoh perhitungan di bawah ini.
- Usia saat ini: 25 tahun
- Usia pensiun: 60 tahun
- Biaya hidup per bulan: 3.000.000
- Usia pensiun ke angka harapan hidup: 15 tahun
- Usia sekarang ke usia pensiun: 35 tahun
- Inflasi: 6% per tahun
Dana pensiun yang Anda butuhkan bisa dihitung dengan mengalikan biaya hidup per bulan dengan usia pensiun ke usia harapan hidup dan jumlah bulan salam setahun yaitu 12 bulan. Jangan lupa ditambah dengan persentase inflasi pertahun.
Jadi hitungannya = (3.000.000 x 15 x 12) + 6% = 572.400.000
Kemudian, Anda bisa menghitung berapa dana yang harus Anda alokasikan untuk mendapatkan nominal dana pensiun yang Anda butuhkan tadi.
Usia sekarang ke usia pensiun = 35 tahun
Dana yang dibutuhkan = 572.400.000
572.400.000 dibagi 35 tahun = 16.355.000 per tahun atau 1.363.000 per bulan.
Jika Dana Pensiun Terlalu Besar...
Anda bisa mulai menabung dana pensiun dari sekarang, semakin cepat memulai, semakin sedikit dana bulanan yang harus Anda sisihkan. Ini beberapa tips menabung dana pensiun yang bisa Anda coba.
1. Upgrade Skill dan Tambah Penghasilan
Bagi Anda yang masih muda, hal yang bisa Anda lakukan untuk menambah skill Anda dalam pekerjaan. Semakin baik skill yang Anda miliki, semakin tinggi juga gaji yang bisa Anda peroleh. Dengan demikian, Anda pun bisa menyisihkan lebih banyak uang untuk kebutuhan lainnya termasuk kebutuhan dana pensiun.
2. Utamakan Kebutuhan
Kalau sudah berkomitmen untuk pensiun sejahtera, Anda harus sudah mulai menekan gengsi Anda mulai dari sekarang. Utamakanlah untuk memenuhi kebutuhan terlebih dahulu daripada keinginan. Hindari juga membeli sesuatu karena tren tanpa membutuhkan barang tersebut.
3. Top Up Tabungan
Jika Anda sudah mengalokasikan sebagian dari penghasilan untuk tabungan dana pensiun, tidak adal salahnya jika Anda menjadwalkan untuk top up setoran tabungan Anda setahun sekali. Misal, awalnya Anda menabung Rp 1 Juta per bulan, Anda menambahkan 10-15% per tahun sampai tiba masa pensiun Anda.
4. Pilih Tabungan yang Tepat
Dengan produk keuangan yang tepat, Anda pun bisa menyimpan uang dengan mudah dan pastinya mendapat bunga yang bisa membantu Anda menjangkau dana pensiun dengan lebih cepat. Salah satu produk keuangan yang bisa Anda gunakan adalah Tabungan Sikaya Online.
Tabungan Sikaya Online merupakan tabungan berjangka dari Bank Lestari Bali (BPR) yang memiliki banyak keuntungan:
- Setoran awal dan bulanan mulai dari 100ribu saja
- Jangka waktu 1 - 10 tahun
- Bunga 3,75%
- Bebas biaya admin
- Bisa top up setoran setiap tahun
- Online, tanpa perlu mengantre di bank
Yuk siapkan dana pensiun Anda dari sekarang dengan Tabungan Online Sikaya. Informasi lebih lanjut bisa cek di halaman atau https://bprlestari.com/tabungan/sikaya atau tanya Bank Lestari Bali (BPR) di: https://bit.ly/TanyaSIKAYA
Atap rumah merupakan bagian penting yang melindungi seluruh bagian rumah dari berbagai cuaca ekstrem. Namun, seiring berjalannya waktu, atap rumah bisa mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan... Selengkapnya
Tren doom spending atau belanja impulsif saat merasa sedih atau cemas memang sedang marak belakangan ini. Menghadapi hal ini pun menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi generasi muda. Namun,... Selengkapnya
Letak geografis Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik membuatnya rentan mengalami bencana gempa bumi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk membangun rumah anti gempa. Ada... Selengkapnya