Chat dengan kami disini
Seringkali kita mendengar para ahli di bidang finansial menyarankan kita untuk menyiapkan dana cadangan atau dana darurat untuk menyiapkan diri pada kejadian-kejadiaan tak terduga di masa depan. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah, berapakah besaran dana cadangan yang perlu kita persiapkan?
Ada banyak sekali penasihat finansial yang menyarankan untuk memiliki dana cadangan sebanyak 3 kali dari jumlah pengeluaran bulanan. Namun, menurut David Bach, seorang financial author sekaligus pendiri situs finishrich.com “more is always better” yang berarti lebih banyak selalu lebih baik. Ia pun menyarankan kita untuk memiliki dana cadangan yang setidaknya cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari selama 8 bulan hingga 1 tahun.
Dikutip dari salah satu artikel di oprah.com, David Bach menyebutkan ada empat tips yang bisa dilakukan dalam menyimpan dana cadangan.
1. Tetapkan Tujuan
Sebelum mulai membuat dana cadangan, pertama-tama lakukan penghitungan pada pengeluaran bulanan seperti sewa tempat tinggal, makanan, asuransi, dan kebutuhan lainnya. Jika Anda masih baru mulai membuat dana cadangan, jumlah ini pengeluaran ini bisa dikalikan tiga terlebih dahulu yang artinya dana darurat Anda setara dengan 3 kali lipat dari pengeluaran bulanan. Selanjutnya, Anda bisa menambah jumlah tabungan dana cadangan ini secara perlahan hingga mencapai 8 – 12 kali lipat dari pengeluaran bulanan.
2. Pisahkan Rekening Gaji dan Rekening Dana Cadangan
Pisahkanlah rekening gaji dan rekening dana cadangan agar lebih mudah mengelola gaji maupun dana cadangan. Anda juga bisa menerapkan autodebet dana dari rekening gaji ke rekening dana cadangan agar tidak lupa menyisihkan sejumlah gaji untuk dana cadangan.
Bach juga menyarankan, simpanlah dana sebesar 5% dari setiap gaji yang Anda terima untuk disimpan ke dana cadangan. Lakukan hal ini setiap bulan sampai mencapai jumlah dana cadangan yang Anda inginkan.
3. Jangan Pernah Ambil Dana Cadangan Kecuali dalam Kondisi Darurat
Dana cadangan atau dana darurat ini hanya bisa Anda ambil dalam kondisi darurat saja. Bach menjelaskan, salah satu alasan orang kesulitan menyimpan dana darurat adalah mereka menganggap setiap kondisi yang mereka alami adalah kondisi darurat.
Kondisi darurat yang dimaksud oleh David Bach adalah keadaan yang bisa mengancam kelangsungan hidup Anda seperti terserang penyakit, PHK, ataupun bencana alam. Gunakanlah dana cadangan sebijak-bijaknya, dan pastikan Anda sudah bisa keluar dari kondisi darurat tersebut sebelum dana cadangan Anda habis.
4. Simpan di Tempat yang Tepat
Cara terakhir memiliki dana cadangan adalah dengan menyimpan dana di tempat yang tepat. Pilihlah tempat menyimpan dana yang aman dan bisa memberikan bunga yang kompetitif agar dana cadangan Anda tidak hanya mengendap di dalam rekening tetapi juga memberikan return setiap tahunnya.
Salah satu alternatif menyimpan dana cadangan yang bisa Anda coba adalah DepositoGo dari BPR Lestari. Sekarang, buat rekening dana cadangan bisa lebih mudah tanpa perlu datang ke bank, dengan DepositoGo Anda bisa buka rekening kapan saja dan dari mana melalui LestariMobile. Aplikasi ini bisa Anda temukan dengan mudah melalui Google Play Store maupun App Store.
DepositoGo memberikan opsi penempatan yang rendah yaitu mulai dari Rp 8.000.000,00 sampai dengan Rp 10.000.000,00. Dana Anda pun bisa diambil sewaktu-waktu dan bebas penalti. Khusus di bulan ini ada promo untuk pembukaan rekening baru, dapatkan bunga hingga 5% per tahun dan dapat banyak diskon di merchant pilihan BPR Lestari. Yuk buka DepositoGo sekarang juga dan nikmati berbagai kemudahannya.
Ingin tahu informasi lebih lanjut? Hubungi BPR Lestari 0361 246706 atau melalui Whatsapp 081999684000 atau kunjungi website BPR Lestari di www.bprlestari.com.
Tahun 2014 kemarin menjadi tahun yang hebat bagi BPR Lestari. Di tengah keadaan ekonomi yang tidak pasti, kinerja keuangan BPR Lestari mencapai target yang telah ditentukan, bahkan beberapa... Selengkapnya
Hari Rabu tanggal 16 Juni 2014 kemarin, bertepatan dengan upacara piodalan di Pura Griya Anyar Tanah Kilap, BPR Lestari ikut berpartisipasi dalam kegiatan piodalan dengan mendukung masyarakat... Selengkapnya
Tahun baru adalah saat yang tepat untuk memulai ataupun mengekspansi bisnis Anda. Kalau ingin memulai bisnis ataupun melakukan ekspansi bisnis, pastikan bisnis Anda sejalan dengan tren bisnis yang... Selengkapnya