Chat dengan kami disini
Keinginan BPR Lestari untuk terus meningkatkan penyaluran kredit di sector Usaha Micro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mendapatkan dukungan yang positif dari beberapa bank swasta nasional. Salah satunya adalah Bank Daerah Jabar Banten (bjb) yang mengucurkan kredit Rp. 80 Milyar kepada BPR Lestari melalui program linkage pembiayaan. Penandatangan kerjasama telah dilakukan pada hari Kamis kemarin, tanggal 17 September 2015 di Trans Hotel Seminyak, dengan dihadiri langsung oleh Pribadi Budiono, Direktur Utama BPR Lestari, I Made Wenten Budiada, Direktur BPR Lestari beserta jajaran management BPR Lestari lainnya dan dari Bank BJB dihadiri oleh Ahmad Irfan, Direktur Utama, Agus Gunawan, Direktur Micro, Anna Kusumarita, Pimpinan Cabang Bank BJB Denpasar beserta jajaran management lainya.
"Bank BJB melihat BPR Lestari sebagai kepanjangan tangan kami untuk menjangkau segmen UMKM, khususnya di Bali" kata Ahmad Irfan, Direktur Utama BJB. "Kami percaya bahwa dengan adanya kerjasama ini, BPR Lestari dan Bank BJB dapat bersinergi dalam mendorong penguatan sektor UMKM di Bali khususnya", terang Pribadi. Dia menambahkan bahwa kredit tersebut mayoritas akan disalurkan kepada sektor perdagangan, pertanian dan industri rumah tangga.
"Kerjasama ini merupakan kedua kalinya kami lakukan dengan BPR Lestari. Total realisasi kerjasama sampai saat ini telah mencapai Rp. 120 Milyar dan harapan kami, semoga kerjasama ini semakin meningkat di tahun berikutnya" tambah Anna Kusumarita, Pimpinan Cabang BJB Denpasar. Per Agustus 2015, asset BPR Lestari telah tembus di angka Rp. 3,028 Triliun dengan kredit yang disalurkan mencapai Rp. 2,030 Triliun.
"Ini merupakan pencapaian baru yang luar biasa bagi BPR Lestari. Ditengah kondisi ekonomi yang tidak pasti, dan juga melemahnya kinerja keungan perbankan nasional di semester pertama, BPR Lestari masih bisa tumbuh 32,16% year on year" tambah Pribadi lagi. Dari sisi kualitas kredit juga menunjukkan trend yang masih terjaga di bawah 0,5%, yaitu 0,49%, lebih kecil dari rata-rata NPL industry BPR di Bali, yaitu 3,38% dan nasional , yaitu 6,01%.
Di tengah persaingan yang semakin ketat, baik dalam pengumpulan dana maupun penyaluran kredit, kami berhasil menjaga tren positif dalam ekspansi bisnis BPR Lestari. Hal ini sejalan dengan keinginan kami untuk dapat terus berperan optimal dalam mendorong laju perekonomian Bali khususnya,” tutup Pribadi. Dengan pencapaian asset Rp. 3,028 Milyar per Agustus kemarin, menjadikan BPR Lestari tetap mempertahankan posisi ketiganya sebagai BPR terbesar secara nasional di Indonesia. Selain itu, BPR Lestari juga memperoleh penghargaan sebagai Golden Award dari majalah Infobank atas prestasinya sebagai BPR Berkinerja Keuangan Sangat Bagus selama 5 tahun berturut-turut.
Istilah 'old money' seringkali disebutkan di masa kini untuk menyebut seseorang yang memperoleh warisan kekayaan secara turun temurun. Biasanya pada old money ini memiliki bisnis keluarga... Selengkapnya
Bagi sebagian besar orang, menabung masih menjadi tantangan tersendiri. Apalagi, jika menabung tidak dibarengi dengan kemampuan menahan diri dari keinginan belanja... Selengkapnya
Ubud digadang-gadang akan menjadi Pusat Prototipe Gastronomi dunia seperti yang diungkapkan Menparekraf Sandiaga Uno, saat The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta, Senin (11/12/2023). Bahkan,... Selengkapnya