Chat dengan kami disini
Di era digital saat ini yang mana akses masyarakat terhadap layanan keuangan dan investasi sudah semakin mudah. Banyak yang berpendapat kalau menabung sudah ketinggalan zaman karena hal ini justru membuat uang termakan inflasi.
Tapi apakah benar menabung sudah tidak relevan lagi? Yuk kita cari tahu lagi manfaat menabung yang bisa menjadi acuan bagi kita untuk tidak berhenti menabung.
Tidak Ketinggalan Zaman, Ini 5 Manfaat Menabung
Selama Anda masih menggunakan uang dalam kehidupan sehari-hari, maka menabung akan selalu menjadi hal relevan untuk dilakukan apapun masanya. Ini dia 5 manfaat menabung yang bisa Anda rasakan untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
1. Keamanan Finansial
Manfaat menabung yang pertama adalah memberi keamanan finansial baik dalam jangka waktu panjang dan pendek. Menabung jadi salah satu cara untuk mempersiapkan dana cadangan yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan saat kondisi darurat seperti kehilangan pekerjaan ataupun kondisi bencana alam. Dana darurat bisa digunakan sebagai penopang hidup sementara saat kondisi-kondisi mendesak tersebut.
2. Membantu Terhindar Dari Utang
Salah satu alasan yang membuat orang berutang adalah karena adanya kebutuhan mendesak atau adanya keinginan untuk membeli sesuatu namun uang belum mencukupi. Sehingga, banyak orang mengambil jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan dengan utang.
Tapi, saat Anda sudah memiliki tabungan sendiri, Anda pun bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan tanpa perlu berutang terlebih dahulu.
3. Terhindar dari Gaya Hidup Konsumtif
Di masa kini dengan maraknya sosial media yang selalu menunjukan gaya hidup tinggi membuat banyak orang mulai konsumtif. Hati-hati, lho! Gaya hidup konsumtif bisa berbahaya bagi finansial. Anda bisa terjebak utang karena gaya hidup yang konsumtif. Namun, dengan kebiasaan menabung Anda bisa mengelola dan menekan pengeluaran yang tidak perlu sehingga terhindar dari gaya hidup konsumtif.
4. Mampu Menanamkan Kedisplinan Finansial pada Keluarga
Edukasi tentang pengelolaan keuangan tidak banyak diajarkan di sekolah-sekolah. Pengelolaan keuangan lebih efektif jika diajarkan dan ditanamkan kepada keluarga, khususnya pada anak dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, Anda mengajarkan anak menabung terlebih dahulu sebelum membeli barang yang mereka inginkan. Hal ini bisa dimulai dengan memberi mereka uang saku bulanan dan melatih mereka untuk menyisihkan sebagian dari uang saku tersebut untuk membeli barang yang mereka inginkan.
Dengan demikian, anak akan terbiasa menabung sejak dini dan manfaat menabung ini bisa dirasakan oleh anak saat mereka beranjak dewasa.
5. Mencapai Pensiun Sejahtera
Setiap orang pasti akan memasuki masa pensiun. Tapi, apakah semua orang bisa pensiun sejahtera? Faktanya, data Perkumpulan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Indonesia menyebutkan 7 dari 10 pensiunan di Indonesia tidak berdaya secara ekonomi. Hal ini dikarenakan minimnya literasi tentang menabung dana pensiun.
Salah satu manfaat menabung untuk jangka panjang adalah bisa membantu Anda pensiun sejahtera. Caranya dengan menabung selama usia produktif dan tabungan tersebut bisa disimpan dalam produk simpanan dengan bunga tinggi seperti deposito sehingga Anda bisa dapat keuntungan bunga dari deposito tersebut.
Memangnya ada deposito yang bisa memberikan bunga tinggi. Tentu saja ada! Simpan dana pensiun di DepositoGo, Anda bisa dapat bunga 5%, lho!
Pembukaannya mudah, tanpa perlu datang ke bank. Mau buka DepositoGo? Klik link di bawah ini!
https://bprlestari.com/deposito/deposito-go
Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin memiliki kendaraan pribadi dengan budget terbatas. Namun, membeli mobil bekas membutuhkan pemahaman dan ketelitian terkait... Selengkapnya
Nasabah Bank Lestari Bali Yang Terhormat, Untuk mendorong pemanfaatan transaksi digital, sesuai dengan Rencana Bisnis Bank 2024 dan sesuai surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)... Selengkapnya
Deposito adalah produk simpanan perbankan yang memberikan bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa. Tidak heran, deposito sangat diminati oleh banyak orang. Tapi, berapa sih potensi keuntungan... Selengkapnya