Chat dengan kami disini
Tinggal di Bali mungkin jadi impian bagi sebagian besar orang karena bisa menikmati keindahan pantai, keunikan budaya, dan menjalani kehidupan yang lebih santai (slow-living). Namun, tantangan terbesar untuk tinggal di Bali saat ini adalah harga tanah yang sudah terlampau tinggi terutama di daerah Kuta, Seminyak, Jimbaran, Canggu, dan Ubud yang capai harga miliaran.
Banyak dari Anda yang bertanya-tanya, apakah masih ada tanah di Bali yang murah atau setidaknya masih terjangkau di kantong karyawan?
Jawabannya tentu ada! Anda masih bisa menemukan tanah dengan harga tidak sampai 1 miliar di Bali. Cocok untuk dijadikan investasi ataupun untuk membangun rumah di masa depan. Ini dia daerah dengan harga tanah murah di Bali.
1. Mengwi
Kecamatan Mengwi berada di Kabupaten Badung dan berbatasan dengan wilayah Tabanan. Berbeda dengan wilayah di Kabupaten Badung lainnya seperti Kuta, Seminyak, dan Jimbaran, harga tanah di Mengwi terbilang masih cukup terjangkau.
Anda masih bisa menemukan tanah dengan harga Rp 210.000.000/are di wilayah Kecamatan Mengwi. Daerah ini juga bisa menjadi pilihan daerah tempat tinggal untuk Anda yang bekerja di Kota Denpasar, karena waktu tempuhnya yang terbilang tidak terlalu jauh yaitu sekitar 30 menit dari Taman Kota Lumintang Denpasar.
2. Tabanan
Kabupaten Tabanan khususnya wilayah kecamatan Marga, Tabanan, dan Kediri memiliki jarak yang tidak terlalu jauh dari Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Namun, harga tanah di sini tergolong masih terjangkau.
Harga tanah 1 are di Tabanan yaitu berkisar antara Rp266-350 juta. Bagi Anda yang bekerja di wilayah Badung ataupun Denpasar, tinggal di daerah Tabanan terbilang masih masuk akal dengan jarak tempuh sekitar 50-60 menit.
3. Batubulan
Batubulan adalah salah satu kecamatan yang ada di wilayah Gianyar. Saat ini, sudah banyak perumahan yang dibangun di daerah ini sehingga banyak pekerja yang bekerja di Kota Denpasar akhirnya berinvestasi tanah dan properti di wilayah Batubulan.
Harga tanah di Batubulan saat ini sekitar Rp400-500 juta per are. Jarak tempuh ke Kota Denpasar juga cukup dekat yaitu sekitar 30 menit saja.
4. Benoa
Jika Anda ingin punya tanah yang dekat dengan bandara dan pantai-pantai cantik di Jimbaran, maka Benoa bisa jadi opsi yang cocok untuk Anda. Tanah di Benoa mungkin lebih mahal dari harga tanah di Batubulan, Tabanan, ataupun Mengwi. Namun, untuk wilayah yang cukup strategis, tentu harga tanah di sini bisa dipertimbangkan.
Untuk di wilayah Benoa, Anda masih bisa mendapatkan tanah dengan harga sekitar Rp600jutaan per are. Cocok untuk Anda yang ingin menikmati slow-living.
5. Buleleng
Daerah satu ini bisa jadi pilihan untuk Anda yang ingin tinggal jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Cocok untuk Anda yang ingin menghabiskan masa pensiun. Fasilitas yang ada di daerah ini juga cukup lengkap dan memadai seperti Rumah Sakit, pusat perbelanjaan, hiburan, dan lainnya. Harga tanah 1 are di Buleleng adalah sekitar Rp 200jutaan.
Beberapa daerah yang masuk rekomendasi harga tanah murah di Bali mungkin berada di lokasi yang jauh dari pusat pariwisata. Namun, daerah ini tetap cocok menjadi pilihan tempat tinggal ataupun investasi, mengingat pertumbuhan pariwisata Bali yang mulai menyebar dan tidak terpusat di Kuta, Seminyak, dan Canggu saja.
Bagi Anda yang ingin mulai berinvestasi tanah di Bali baik untuk dijual kembali ataupun dijadikan rumah tinggal nantinya, Anda harus mulai lakukan dari sekarang! Semakin Anda menunda, maka harga tanah tersebut sudah semakin tinggi.
Mau berinvestasi tanah tapi terkendala dana? Miliki investasi tanah Anda sekarang dengan KPT Lestari! Bunga mulai 10,25% dan jangka waktu maksimal 20 Tahun. Ajukan sekarang dengan klik link di bawah ini!
Pernah bingung memilih antara mobil bekas atau mobil baru? Keputusan ini memang cukup sulit, mengingat keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mari kita bahas lebih dalam agar... Selengkapnya
Atap rumah merupakan bagian penting yang melindungi seluruh bagian rumah dari berbagai cuaca ekstrem. Namun, seiring berjalannya waktu, atap rumah bisa mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan... Selengkapnya
Tren doom spending atau belanja impulsif saat merasa sedih atau cemas memang sedang marak belakangan ini. Menghadapi hal ini pun menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi generasi muda. Namun,... Selengkapnya