Chat dengan kami disini
Kebanyakan orang pasti ingin punya tabungan setidaknya Rp1 Miliar di rekening saat memasuki usia pensiun. Nominal ini dirasa sangat mencukupi kebutuhan hidup semasa pensiun.
Sekitar 5 atau 10 tahun yang lalu, memiliki tabungan dana pensiun Rp1 Miliar mungkin hanyalah angan-angan semata. Hal ini dikarenakan anggapan bahwa tabungan dengan nominal tersebut hanya bisa dicapai oleh pengusaha atau para ASN yang pensiun.
Faktanya, di masa sekarang ini, punya dana pensiun Rp1 Miliar itu sangat mungkin, lho meskipun Anda hanya bekerja sebagai karyawan biasa. Lalu bagimana caranya punya tabungan Rp1 Miliar saat pensiun?
Benar. Anda tidak salah membaca! Jika Anda bercita-cita punya dana pensiun senilai Rp1 Miliar, Anda cukup menabung Rp1,5juta per bulan. Katakanlah usia Anda saat ini 25 tahun dan berencana pensiun di usia 60 tahun. Jadi Anda punya waktu selama 35 tahun untuk menabung.
Inilah yang disebut dengan "The Power Of Compound Interest" di mana, setiap nilai pokok dan akumulasi bunga dari periode tabungan Anda sebelumnya akan dijumlahkan ke dalam nilai akhir tabungan baru Anda.
Jadi, semakin lama Anda menabung maka bunga yang Anda peroleh bisa sangat besar, bahkan setara nilai pokok tabungan Anda.
Kuncinya ada di produk tabungan yang Anda pilih. Sebaiknya, gunakan produk tabungan yang bisa memberikan bunga setidaknya 4,25% supaya Anda bisa mencapai dana pensiun Rp1 Miliar.
Tabungan Sikaya jawabannya! Tabungan Sikaya adalah produk tabungan berjangka dari Bank Lestari Bali (BPR) yang bisa berikan bunga maksimal LPS Bank Umum atau yang saat ini setara 4,25%.
Tabungan Sikaya membantu Anda untuk lebih konsisten menabung dengan fitur autodebet dari rekening Bank Lestari Bali (BPR) Anda.
Jadi, punya dana pensiun Rp1 Miliar tentu bukan angan-angan lagi, kan? Apalagi kalau Anda memanfaatkan fasilitas top up untuk meningkatkan nominal tabungan Anda. Dana pensiun Anda tentu akan semakin banyak.
Yuk buka Tabungan Sikaya sekarang dan capai Tabungan Pensiun Rp1 Miliar Anda!
Atap rumah merupakan bagian penting yang melindungi seluruh bagian rumah dari berbagai cuaca ekstrem. Namun, seiring berjalannya waktu, atap rumah bisa mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan... Selengkapnya
Tren doom spending atau belanja impulsif saat merasa sedih atau cemas memang sedang marak belakangan ini. Menghadapi hal ini pun menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi generasi muda. Namun,... Selengkapnya
Letak geografis Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik membuatnya rentan mengalami bencana gempa bumi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk membangun rumah anti gempa. Ada... Selengkapnya
