Chat dengan kami disini

Semakin bertumbuhnya bisnis dan jumlah nasabah serta untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, BPR Lestari kembali membuka jaringan kantornya, yaitu Kantor Cabang Jimbaran sebagai kantor cabang pertama di luar Denpasar. Kantor cabang ini diresmikan dibuka pada hari Senin, 26 September 2016.
"Kantor Cabang BPR Lestari Jimbaran merupakan cabang pertama kami yang berada di luar Denpasar. Kami melihat kebutuhan nasabah di sekitar Jimbaran dan Nusa Dua untuk bertransaksi semakin banyak. Dengan dibukanya kantor cabang kami yang baru ini, kami harapkan pelayanan kepada nasabah dalam bertransaksi makin mudah dan makin dekat. Jadi nggak perlu antre saat bertransaksi" kata Anak Agung Istri Okaini, Kepala Kantor Cabang BPR Lestari Jimbaran.
Disamping itu, BPR Lestari juga menorehkan milestone baru yaitu pencapaian asset Rp. 4 triliun per Agustus 2016. Dengan pencapaian ini diharapkan BPR Lestari semakin mengukuhkan eksistensinya sebagai salah satu BPR terbesar di Indonesia. "Kami bersyukur dengan pencapaian bisnis di tahun ini. Walapun kondisi ekonomi cukup sulit, kami masih bisa tumbuh dan ekspansi dengan asset tembus Rp. 4 triliun dan membuka kantor cabang kami yang pertama di Jimbaran" kata Pribadi Budiono, Direktur Utama BPR Lestari di sela-sela peresmian Kantor Cabang BPR Lestari.
BPR Lestari juga sangat berterimakasih kepada masyarakat Bali, khususnya nasabah yang telah mempercayakan kebutuhan perbankannya kepada BPR Lestari. Selain itu juga, keberhasilan BPR Lestari juga tidak lepas dari dukungan dan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia. Selain membuka kantor cabang BPR Lestari di Bali, melalui group-nya, Lestari Group telah hadir di Jawa Timur yaitu BPR Lestari Jatim yang sebelumnya bernama BPR Arthasari Kencana. Dan di tahun-tahun mendatang, Lestari Group akan hadir di propinsi lainnya di Pulau Jawa. "Nantikan pembukaan kantor-kantor kami yang lainnya. Kami akan hadir di beberapa wilayah di Bali dan di Indonesia", tutup Pribadi Budiono.

Fenomena sandwich generation di Indonesia semakin nyata. Laporan Asian Development Bank (ADB) “Aging Well in Asia” menyebutkan bahwa 50% lansia berusia 60+ masih bergantung pada... Selengkapnya

Di tengah kondisi ekonomi yang semakin tidak menentu, banyak orang mulai mencari cara untuk menyimpan uang dengan aman, namun tetap mendapatkan imbal hasil yang lebih baik daripada tabungan biasa.... Selengkapnya

Persaingan bisnis semakin ketat, terutama bagi pengusaha yang harus bersaing dengan banyak pemain baru. Di tengah kondisi pasar yang cepat berubah, ekspansi bisnis menjadi strategi penting agar... Selengkapnya